Heboh Video KDM Soal Aqua Bukan dari Air Pegunungan tapi Air Tanah, Danone Buka Suara
- Arry
- 22 Oktober 2025 22:17
Newscast.id - Video Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat mendatangi pabrik air kemasan Aqua menguak fakta baru. Air kemasan yang selama ini diklaim berasal dari pegunungan ternyata berasal dari air tanah.
Hal ini terungkap di akun YouTube "KANGDEDIMULYADICHANNEL. Kini pihak Danone selaku manajemen Aqua buka suara soal asal air Aqua dari air tanah.
Dalam keterangan tertulisnya, Danone menegaskan, sumber air yang mereka pakai berasal dari sumber air pegunungan yang terlindungi.
"Air AQUA berasal dari 19 sumber air pegunungan yang tersebar di seluruh Indonesia. Setiap sumber air dipilih melalui proses seleksi ketat yang melibatkan 9 kriteria ilmiah, 5 tahapan evaluasi, Minimal 1 tahun penelitian," demikian keterangan Danone dikutip Rabu, 22 Oktober 2025.
Baca juga
Sumber Air Aqua Ternyata Bukan dari Pegunungan, Sidak KDM Ungkap Sumber Lain
Danone menyatakan, sumber air Aqua bukan berasal dari permukaan. Namun dari akuifer dalam dengan kedalaman 60-140 meter.
"Bukan dari air permukaan atau air tanah dangkal," demikian pernyataan Danone.
"Akuifer ini terlindungi secara alami oleh lapisan kedap air sehingga bebas dari kontaminasi aktivitas manusia dan tidak mengganggu penggunaan air masyarakat," ucap Danone.
Danone juga menegaskan, setiap penentuan titik sumber air Aqua telah melewati kajian dampak terhadap lingkungan dan masyarakat.
Mereka menyatakan, berdasarkan hasil studi hidrogeologi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Padjadjaran (Unpad) yang mengonfirmasi sumber air AQUA tidak bersinggungan dengan air yang digunakan masyarakat.
Untuk diketahui, dalam video yang diunggah Kang Dedi Mulyadi terungkap asal usul air Aqua. Dalam kunjungan itu, KDM bertanya sumber air yang dipakai sebagai bahan baku air mineral dalam kemasan itu.
"Ngambil airnya dari sungai?" kata Dedi bertanya kepada salah satu staf yang menemuinya.
Pihak perusahaan menjelaskan, air untuk kemasan Aqua diambil menggunakan sumur bor dengan kedalaman mencapai 100 hingga 130 meter. “Semua air bawah tanah, Pak. Karena memang kualitas yang paling bagus itu yang paling dalam,” ujar perwakilan perusahaan.
Penjelasan ini membuat KDM tercengang.
"Dikira oleh saya dari air permukaan. Dari air sungai atau mata air. Berarti kategorinya sumur pompa dalam?" kata Dedi lagi.
“Semua daerah di Jawa Barat dari air bawah tanah? Oh iya, lalu semakin dalam airnya semakin murni, ya? Ini tidak berbahaya kalau terjadi pergeseran tanah? Awas, lho,” kata Dedi.
Artikel lainnya: Foto Ultah Pernikahan Hilang, Rumah Tangga Raisa-Hamish Daud Disorot