Fakta Baru Terkuak, Pengacara Ungkap Arya Daru 24 Kali Check-in di Hotel dengan Vara
- Arry
- 27 November 2025 11:23
Newscast.id - Fakta baru kasus kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri, Arya Daru Pangayunan, terungkap. Pihak pengacara menyatakan, kliennya disebut 24 kali check-in di hotel dengan rekan kerjanya bernama Vara.
Fakta itu diungkapkan Nicholay Aplrilindo, kuasa hukum keluarga Arya Daru, usai audiensi dengan penyidik Polda Metro Jaya pada Rabu, 27 November 2025. Audiensi berlangsung tertutup.
“Audiensi kami dengan penyidik, kami banyak memberikan masukan dan informasi, dan kami mendapatkan juga informasi yang dikatakan privacy. Ternyata informasi yang dikatakan privacy itu tidak yang seheboh yang diperkirakan oleh masyarakat,” kata Nicholay.
Nicholay menjelaskan, dalam audiensi, penyidik mengungkapkan informasi tersebut berdasarkan keterangan tiga saksi, yakni resepsionis hotel, sekuriti, dan pihak platform pemesanan hotel. Mereka menyatakan Arya Daru pernah beberapa kali check in hotel bersama Vara sejak awal 2024 hingga Juni 2025.
Baca juga
Istri Sebut 4 Fakta Baru Kasus Kematian Arya Daru: Status Vara Hingga Kontrasepsi
“Platform online. Jadi, informasi itu disampaikan oleh tiga orang bahwa almarhum pernah check-in dan sebagainya. Tapi tidak diketahui pasti check-in ini untuk apa? Untuk siapa? Yang jelas dikatakan itu bersama seorang wanita bernama Vara. Makanya kami minta untuk diperdalam pemeriksaan terhadap Vara,” ujarnya.
Atas temuan itu, lanjut Nicholay, pihaknya meminta agar penyidik memperdalam pemeriksaan terhadap rekan kerja Arya Daru lainnya, yakni Dion. Sebab, sosok itu diketahui bersama Arya Daru sehari sebelum ditemukan tewas.
Arya Daru saat bersama dengan Vara dan Dion di Mal Gran Indonesia (Ist)
“Jadi kami minta untuk diperdalam, kemudian masukan-masukan kami kepada pihak penyelidik bahwa kami minta untuk kasus ini dinaikkan dalam tahap penyidikan dan dilakukan gelar perkara sebelum dinaikkan menjadi tahap penyidikan, lakukan gelar perkara,” tutur Nicholay.
“Kami berharap seharusnya tadi media hadir supaya media meliput langsung apa sebenarnya, tidak perlu ada yang ditutup-tutupin, tidak perlu ada yang disembunyikan. Tapi karena mereka berkeberatan, kami juga berkeberatan untuk tidak dihadirkan, akhirnya kami dengar hal terbaru apa yang ada dalam proses ini,” kata Nicholay.
Untuk diketahui, Arya Daru ditemukan tewas pada 8 Juli 2025 di kamar kosnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Jenazahnya ditemukan dengan kondisi kepala terbungkus pelastik dan dilakban kuning.
Dari hasil penyelidikan polisi, disebutkan tidak ditemukan unsur pidana dalam kematian itu. Selain itu, polisi juga menyatakan tak menemukan keterlibatan orang lain dalam kematian Arya Daru.
Artikel lainnya: Siswa SD di Karawang Jadi Korban Bully: Diludahi, Ditabrak, Tangan Patah