Viral Video Prabowo Subianto Sebut 'Ndasmu Etik', Ini Penjelasan Jubir

  • Arry
  • 16 Desember 2023 18:01
Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto saat Debat Capres di KPU(kpu/youtube)

Viral beredar video capres nomor urut 02 Prabowo Subianto menyebut 'ndasmu etik' yang berarti bahasa umpatan di media sosial. Ucapan itu dilontarkan Prabowo saat acara internal Partai Gerindra.

Ucapan 'ndasmu etik' dari Prabowo diduga terkait dengan serbuan pertanyaan dalam Debat Capres dari Anies Baswedan terkait putusan Mahkamah Konstitus soal batas usia capres dan cawapres.

Buntut dari putusan MK itu, lahir kemudian putusan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi atau MKMK yang menyatakan Ketua MK Anwar Usman, yang merupakan paman Gibran Rakabuing Raka, melanggar etik.

Dalam video yang beredar, Prabowo pun kembali mengulangi pertanyaan Anies soal putusan MKMK tersebut.

"Bagaimana perasaan Mas Prabowo? [Prabowo menirukan pertanyaan Anies] Soal etik, etik, etik. Ndasmu etik," kata Prabowo dalam video tersebut.

Video itu pun ramai diperbincangkan di media sosial. Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, buka suara soal video yang viral tersebut.

"Pak Prabowo senang bercanda, itu bercandaan Pak Prabowo ke kader-kader Gerindra, 1.000 persen bercanda," kata Dahnil, Sabtu, 16 Desember 2023.

Baca juga
Tanggapi Anies Lalu Joget dan Melet, Prabowo: Saya yang Usung Bapak

"Pak Prabowo hubungannya dengan Pak Ganjar baik, dengan Pak Anies baik. Bercanda ke sesama sahabat," ujarnya.

Dahnil pun menyatakan, jubir Anies Baswedan juga pernah bicara soal peluang Gibran untuk mendampingi Anies.

"Tiga bulan lalu, kan Juru Bicara Resmi Pak Anies juga mengatakan kalau Pak Anies dan Mas Gibran akan jadi pasangan yang cocok. Bahkan Juru Bicara resmi Anies Baswedan mengatakan: Gibran cocok untuk menjadi wapresnya Pak Anies selama dua periode," ujar dia.

"Pun demikian Mas Ganjar, sejak awal Mbak Puan membuka pintu kemungkinan Mas Gibran jadi Wakilnya Mas Ganjar," terang Dahnil.

"Maksud Pak Prabowo, mari sama-sama kita periksa isi pikiran kita, isi hati kita, semacam refleksi akhir pekan lah, jangan seperti orang yang ditolak cintanya, namun kemudian habis-habisan menjelek-jelekkan sang pujaan hati," ujarnya.

Artikel lainnya: Tumben, Biasa Pakai Merah Kini Jokowi Pakai Dasi Kuning: Masa Gak tahu Artinya?

 

Related Articles

Berita Terpopuler

Berita Pilihan