Fenomena Kawanan Domba Jalan Memutar Selama 12 Hari NonStop, Pakar Ungkap Penyebabnya

  • Arry
  • 24 November 2022 15:33
Fenomena aneh puluhan domba berjalan melingkar(@pdchina/twitter)

Beberapa hari lalu heboh video puluhan domba berjalan memutar di sebuah peternakan yang berada di Monogola Dalam, China. Domba-domba itu memutar selama 12 hari non stop.

Hal tersebut dilaporkan media lokal People's Daily China pada 19 November 2022. Dalam video yang mereka unggah, terlihat puluhan domba jalan memutar searah jarum jam. Kegiatan ini dilakukan selama 12 hari berturut-turut.

Seorang profesor dan direktur di Departemen Pertanian di Universitas Hartpury, di Gloucester, Inggris, bernama Matt Bell, menjelaskan, domba merupakan hewan yang cenderung berjlan mengikuti kawanannya.

Insting mereka cenderung mengikuti teman-teman yang berada di depan mereka dan melindungi individu di kawanan. Namun perilaku domba berjalan memutar dalam waktu yang lama sangat tidak wajar.

Baca juga
Fenomena Aneh Puluhan Domba Jalan Melingkar Secara Misterius

"Sepertinya domba berada di kandang untuk waktu yang lama, dan ini mungkin mengarah pada perilaku stereotip, dengan pengulangan berputar-putar karena frustrasi berada di kandang dan terbatas (ke mana mereka bisa pergi)," kata Bell kepada Newsweek, dikutip Kamis, 24 November 2022.

"Ini tidak baik. Kemudian domba lain bergabung karena mereka adalah hewan kawanan dan terikat atau bergabung dengan teman mereka."

Pemilik peternakan yang diketahui bernama Miao mengungkapkan, perilaku hewan ternaknya itu bermula saat ada beberapa domba yang berjalan memutar. Kawanan lainnya kemudian mengikuti peilaku memutar tersebut.

Miao mengungkapkan, dari smeua domba yang dikurung di 34 kandang, hanya ada satu kawanan yang menunjukkan perilaku aneh.

Dikutip dari Newsweek, sejumlah ahli menilai perilaku tersebut sebagai listeriosis—penyakit bakterial yang juga dikenal sebagai 'penyakit melingkar'.

Bakteri itu diketahui dapat menginfeksi domba melalui tanah, makanan, dan feses. Sementara jalan memutar merupakan suatu gejala penyakit lain, seperti ensefalitis, meningoensefalitis, septikemia hingga aborsi. Gejala lainnnya termasuk kurang nafsu makan, depresi, dan bergerak tidak terkoordinir.

 

Related Articles

Berita Terpopuler

Berita Pilihan