Dokter Heran, 1 Kg Baut dan Paku Ditemukan di Perut Pria Ini

  • Arry
  • 6 Okt 2021 12:03
1 Kilogram baut dan paku ditemukan di perut pria asal Lithuania(oddity central/oddity central)

Seorang ahli bedah di salah satu rumah sakit di Lithuania dibuat tercengang dengan temuannya saat mengoperasi seorang pria. Dia menemukan satu kilogram logam seperti baut dan paku di perut pria tersebut.

Media Lithuania melaporkan, kasus ini terungkap saat seorang pria mengeluhkan sakit perut yang parah. Dia kemudian mendatangi Rumah Sakit Universitas Klaipeda.

Dilansir dari Oddity Central, Rabu, 6 Oktober 2021, berdasarkan pemeriksaan X-ray, tim dokter melihat perut pria itu penuh dengan benda berbahan logam dari segala bentuk dan ukuran, termasuk paku, sekrup, dan bilah. Tidak ada laporan, apakah pria itu mengaku menelan lebih dari satu kilogram logam dalam 30 hari.

Dokter langsung mempersiapkan operasi darurat untuk mengeluarkan logam-logam itu dari perut pria tersebut. Perlu waktu tiga jam untuk mengeluarkan semua barang logam itu.

"Kami belum pernah melihat yang seperti ini," kata Algirdas Slepavicius, kepala ahli bedah di rumah sakit Klaipeda.

Algirdas menjelaskan, sebelum kasus pria ini, RS Universitas Klaipeda sebelumnya juga pernah menangani belasan kasus benda asing di dalam pencernaan pasien. Namun, jumlah benda logam di perut pria itu menjadi yang pertama ditangani.

Tim dokter berhasil mengeluarkan 80 persen benda asing secara alami, sedangkan hampir 20 persennya dikeluarkan melalui endoskopi, sementara kurang dari 1 persen memerlukan pembedahan.

Meski seara prosedur tak terlalu rumit, namun tim dokter mengalami sedikit kesulitan untuk mengeluarkan benda logam tersebut. Tim dokter khawatir baut dan paku tersebut bisa melubangi perut dan membahayakan nyawa pasien.

Untuk memastikan perut pasien bersih dari logam-logam itu, tim dokter juga menggunakan sinar X.

Dokter belum mengetahui kenapa banyak logam di perut pria tersebut. Mereka hanya memprediksi pasien mulai menelan logam-logam itu selama satu bulan terakhir setelah dia berhenti minum alkohol.

Saat ini, pasien yang tidak disebutkan namanya itu dalam kondisi stabil setelah operasi. Pria itu pun juga sudah mendapatkan bantuan psikologi.

 

Baca Juga

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait