Kasus Pengancaman ke Erika Carlina dengan Terlapor DJ Panda Naik ke Penyidikan

  • Arry
  • 7 Okt 2025 16:45
Artis Erika Carlina(@eri.carl/instagram)

Newscast.id - Polda Metro Jaya meningkatkan status kasus pengancaman terhadap aktris Erika Carlina. Kasus dengan pihak terlapor Giovanni Surya alias DJ Panda itu kini sudah berada di tahap penyidikan. Siapa tersangkanya?

"Sudah penyidikan," kata Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Iskandarsyah saat dihubungi, Selasa, 7 Oktober 2025.

Iskandarsyah menjelaskan, peningkatan status ini dilakukan usai pihak kepolisian melakukan gelar perkara. Dalam gelar perkara, ditemukan adanya unsur pidana dalam laporan tersebut sehingga kasus dinaikkan ke tingkat penyidikan.

Kasus ini dilaporkan Erika Carlina dengan nomor LP/B/ 5027/VII/2025/SPKT/Polda Metro Jaya. Erika melaporkan DJ Panda dengan Pasal 335 KUHP dan/atau Pasal 28 Ayat (2) juncto Pasal 45 UU ITE dan/atau Pasal 65 Ayat (2) UU 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi.

Baca juga
Cerita Erika Carlina Dapat Ancaman dari Pria yang Diduga Mengamilinya

"Terlapor mengirimkan pesan melalui WhatsApp group yang isinya mengancam akan menghancurkan karier korban," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan pada Jumat, 25 Juli.

Dalam pengusutan kasus ini, polisi sudah memeriksa Erika Carlina. Dia menyebut, alasan melakukan pelaporan ini karena janin dalam kandungannya, yang berusia 9 bulan, terancam.

"Memang aku melaporkan ke... minta perlindungan hukum, karenanya ada ancaman yang membahayakan janin aku," kata Erika setelah diperiksa di Polda Metro Jaya, Kamis, 24 Juli.

Erika mengatakan total ada 500 orang dalam grup fanbase DJ Panda. Dalam grup itu ada sejumlah ancaman yang dilontarkan anggota grup termasuk yang diduga dilakukan DJ Panda.

"(Bentuk ancaman) penggiringan opini, ujaran kebencian, pengancaman bentuk dari apa ya, data pribadi juga. Data pribadi juga disebarluaskan. Itu semua asalnya dari dia," ucap Erika.

"Karena di dalam grup itu sudah dilontarkan bahwa di bulan Agustus itu mereka akan menyerang akun aku. Bahkan di 21 Juli itu aku sudah kena serang di DM-DM (direct message) yang datang. Aku juga bingung kenapa orang-orang bisa tahu aku hamil. Itu yang pertama, ternyata asalnya dari grup itu," jelasnya. 

Artikel lainnya: Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Basarnas: 104 Selamat, 67 Korban Tewas

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait