Newscast.id - Restoran Ta Wan yang berada di salah satu mal di Denpasar, Bali, tengah menjadi sorotan. Sebab, mereka menyajikan minuman botol berisi cairan pembersih.
Insiden ini dialami pelanggan bernama Ni Putu Oka Rafintha Dewi pada pekan lalu. Mulanya dia memsan air mineral kemasan. Namun isinya ternyata cairan pembersih.
"Kejadiannya baru tadi sekitar pukul 15.16 WITA. Korban minum air yang dipesannya, karena kehausan mungkin ya, jadi buru-buru. Nggak tahunya botol minum, itu bukanlah air tapi cairan pemutih," kata Edward, selaku pengacara korban.
Oka langsung memuntahkan air yang sempat terminum itu. Air itu kemudian mengenai celana anaknya.
"Pas dimuntahin celana anaknya langsung putih," sambungnya.
Setelah itu, Oka langsung menuju rumah sakit untuk memeriksakan diri usai meminum cairan pemutih yang sempat dia telan.
Menurut Edward, menyesalkan penyelesaian dari manajemen restoran yang lambat. Sebab, mereka meminta agar menunggu hingga pekan depan.
"Kami sesalkan, pihak manajemen restoran itu tidak ada penyelesaian bahkan menunda pertemuan minggu depan dengan manajer pusat di Jogja. Mereka juga menawarkan makanan dan minuman digratiskan," sesal Edward.
"Ini bukan masalah sepele, ini masalah nyawa. Harusnya pihak manajemen cepat merespons dan segera mengambil tindak lanjut. Masak nyawa korban hanya dibayar dengan makanan-minuman gratis? Kan itu tidak manusiawi," cecar Edward.
"Saat ini masih menunggu hasil visum, jika sudah keluar ya kami laporkan pihak restoran terkait UU perlindungan konsumen," tandas Edward.
Respons Manajemen Ta Wan >>>
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News