Kronologi Kematian Artis Cantik Thailand Tangmo Nida yang Misterius

  • Arry
  • 7 Mar 2022 20:55
Kematian artis Thailand Tangmo Nida Patcharaveerapong penuh misteri(@tangmo_nida_2347/instagram)

Kematian Tangmo Nida Patcharaveerapong yang misterius mendapat sorotan. Artis cantik Thailand itu diduga tewas tenggelam di Sungai Chao Phraya saat menaiki speedboat bersama beberapa rekannya.

Tangmo Nida tenggelam pada 24 Februari 2022. Mayatnya baru ditemukan dua hari kemudian atau pada 26 Februari. Saat ditemukan, jasad Tangmo Nida penuh dengan luka sayatan. Hal inilah yang membuat kematian sang artis menimbulkan banyak kejanggalan.

Tangmo Nida dikenal sebagai salah satu artis top di Thailand. Dia pernah membintangi Ghost of Mae Nak (2005) dan Bangkok Love Stories (2018).

Berikut kronologi kematian Tangmo Nida:

24 Februari: Tangmo Nida bersama lima temannya menaiki speedboat di Sungai Chao Phraya. Lima rekan Tangmo Nida adalah Por (pemilik speed boat), Gatick (manajer), Sand (sahabat), Job (barber, teman), dan Robert (pengemudi speed boat).

Baca Juga
Misteri Kematian Artis Thailand Tangmo Nida Jadi Sorotan Dunia, Ini 6 Faktanya

Saat itu, mereka bertolak dari Krung Thon Bridge, Bangkok, hendak menuju Rama VII Bridge di Nonthaburi. Sang manajer, Gatick menyatakan, Tangmo Nida tidak mengenakan pelampung selama di speedboat. Hal itu karena sang artis ingin memamerkan pakaian renang yang dia kenakan.

Sekitar pukul 22.40 waktu setempat, Tangmo Nida disebut hendak buang air kecil. Namun karena toilet speedboat rusak, Tangmo Nida memilih buang air kecil dengan cara duduk di ujung belakang kapal.

Saat Tangmo Nida sedang buang air kecil, speedboat yang ditumpanginya mengalami guncangan. Hal itu yang disebut menjadi penyebab Tangmo Nida terjatuh di Sungai Chao Phraya.

Sand menyebut, saat itu Tangmo sepat memegang kakinya, namun Sand justru sedang fokus ke layar smartphone. Sementara Gatick mengaku sedang memperhatikan pemandangan sekitar, sehingga tidak sadar Tangmo Nida terjatuh.


Selanjutnya tak langsung lapor tim penyelamat >>>

 

Saat itu, teman-teman Tangmo Nida tidak langsung melapor ke pihak berwajib untuk mencari bantuan. Mereka justru memutuskan mencari Tangmo Nida.

Karena tak kunjung menemukan Tangmo Nida, mereka kemudian baru melaporkan kejadian tersebut ke tim penyelamat sekitar pukul 22.50.

Tim penyelamat kemudian datang ke lokasi dan menyisir lokasi jatuhnya Tangmo Nida. Namun, saat itu pencarian tidak maksimal lantaran kondisi arus sungai yang deras dan cahaya yang tidak memungkinkan.

Pihak kepolisian kemudian menginvestigasi rekan-rekan Tangmo Nida yang ada di speedboat tersebut. Dari hasil penyelidikan, tim dari TCSD (Technology Crime Supression Division) menemukan fakta Robert mengemudikan speedboat secara ugal-ugalan.

Fakta tersebut diungkapkan Por saat diperiksa. Hal senada juga diungkapkan Sand. Menurutnya, speedboat dikemudikan secara ugal-ugalan sebelum Tangmo Nida terjatuh.

Sejumlah saksi mata di sekitar lokasi juga memperkuat fakta speedboat dikemudikan secara ugal-ugalan. Sejumlah nelayan mengaku melihat speedboat yang ditumpangi Tangmo Nida melaju kencang dan berbelok tajam.

Hal ini membuat Por dan Robert kemudian dianggap sebagai pihak yang harus bertanggung jawab atas kematian Tangmo Nida. Keduanya pun didakwa atas peristiwa tersebut. Robert mendapat dakwaan tambahan lantaran dia tidak memiliki surat izin mengemudikan speedboat.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait