Perang Pecah! Tentara Thailand-Kamboja Saling Tembak di Perbatasan, Ini Pemicunya

  • Arry
  • 24 Jul 2025 17:39
Ilustrasi perang(@taiwangu/unsplash)

Perang antara tentara Thailand dan Kamboja meletus di perbatasan dua negara Asia Tenggara itu, Kamis, 24 Juli 2025. Dua orang dikabarkan tewas dalam baku tembak tersebut. Apa pemicu perang ini?

Saling tembak tentara dua negara itu terjadi setelah mereka menurunkan hubungan diplomatik. Perang pun meletus di wilayah yang dikenal sebagai Segitiga Zamrud, di mana perbatasan kedua negara dan Laos bertemu, dan yang merupakan lokasi bagi beberapa kuil kuno.

Kedua pemerintahan saling menuding negara tetangganya itu memulai perang yang terjadi di dekat dua kuil di area perbatasan anatra Provinsi Surin di Thailand dan wilayah Oddar Meanchey, Kamboja.

"Militer Thailand telah melanggar integritas teritorial Kerajaan Kamboja dengan melancarkan serangan bersenjata terhadap pasukan Kamboja yang ditempatkan untuk mempertahankan wilayah kedaulatan negara," kata juru bicara Kementerian Pertahanan Kamboja, Maly Socheata, dalam pernyataannya dikutip dari AFP.

Baca juga
Kapal Perang AS USS Nimitz Lintasi Selat Malaka Menuju Timteng, Ini Penjelasan TNI AL

"Sebagai respons, Angkatan Bersenjata Kamboja menggunakan hak mereka yang sah untuk membela diri, sesuai sepenuhnya dengan hukum internasional, untuk menangkis serangan Thailand dan melindungi kedaulatan serta integritas wilayah Kamboja," tegasnya.

Militer Thailand pun menyebut, perang terjadi saat sebuah unit penjaga Kuil Ta Muen mendengar suara drone Kamboja mengudara di atas kepala.

Setelah itu, enam tentara Kamboja, termasuk satu tentara yang membawa granat berpeluncur roket, mendekati pagar kawat berduri di depan pos Thailand.

Juru Bicara Angkatan Darat Kerajaan Thailand, Richa Suksuwanon, menjelaskan, serangan tersebut membuat setidaknya dua tentara Thailand terluka.

Selain itu, seorang kepala distrik di Provinsi Surin, Thailand, Sutthirot Charoenthanasak, menyatakan, ada dua orang tewas dan sejumlah orang terluka.

Akibat konlik ini, Kedutaan Besar Thailand di Kamboja mendesak warga negaranya meninggalkan Kamboja secepat mungkin. Mereka menilai ada sekitar 40.000 warga sipil Thailand dari 86 desa di sepanjang perbatasan dievakuasi ke lokasi yang lebih aman.

Usai pengumuman ini, militer Thailand kemudian mengerahkan jet tempur F-16 ke wilayah perbatasan itu. 

Artikel lainnya: Data Pribadi WNI Bakal Diserahkan ke AS? Ini Penjelasan Prabowo Hingga Komdigi

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait