Tidur Antara Ashar dan Maghrib Tak Dianjurkan Dalam Islam, Ini Penjelasan Medisnya

  • Arry
  • 20 Jul 2023 06:27
Ilustrasi tidur(@theyshane/unsplash)

Tidur adalah salah satu aktivitas untuk mengistirahatkan badan agar kembali segar. Namun, ada beberapa waktu yang tidak dianjurkan untuk melakukan aktivitas tidur.

Dalam Al-Qur’an dijelaskan:

“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah tidurmu di waktu malam dan siang hari dan usahamu mencari sebagian dari karunia-Nya. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan” (QS Ar-Rum: 23).

Porsi tidur yang ideal bagi manusia dalam sehari semalam adalah kisaran enam sampai delapan jam, dengan menyertakan tidur qailulah (tidur sebentar) di siang hari. (Jalaluddin as-Suyuthi, Ar-Rahmah fi at-Thib wa al-Hikmah, hal. 20)

Meski demikian, ada waktu-waktu tertentu yang tidak dianjurkan untuk tidur. Salah satunya adalah tidur setelah masuk waktu Ashar dan menjelang Maghrib.

Dalam salah satu hadits dijelaskan:

“Barang siapa tidur setelah waktu Ashar, lalu hilang akalnya, maka jangan pernah salahkan kecuali pada dirinya sendiri” (HR Ad-Dailami).

Hadist tersebut dinilai para ulama sebagai hadits yang dlaif. Namun hadits tersebut masih relevan dalam konteks fadla’il al-a’mal (perbuatan keutamaan).

Meski demikian, di dunia medis juga disarankan untuk tidak tidur saat sore hari antara ashar dan maghrib. Dokter Cahyono Sp. Naturopathy mengungkapkan sejumlah masalah yang bisa dihadapi jika sering tidur di waktu tersebut:

1. Menurunnya daya tahan tubuh

Tidur sebelum matahari terbenam dapat menyebabkan gangguan pada sistem metabolisme dan melemahnya sistem kekebalan tubuh. Hal ini lantaran pada jam-jam tersebut terjadi penurunan produksi insulin dalam tubuh sehingga dapat mengganggu siklus alami tubuh.

2. Menurunkan daya ingat

Memiliki kebiasaan tidur sore akan menurunkan daya ingat. Sebab, kerap Anda akan merasakan hal aneh yang dirasakan dalam tubuh saat terbangun dari tidur sore. Jika terus dilakukan maka akan ada penurunan daya ingat secara bertahap.

3. Badan menjadi kurang fit dan terasa lemas

Tidur saat sore hari belum tentu akan membuat badan menjadi lebih segar. Justru banyak orang yang merasakan badan lemas usai terbangun dari tidur sore. Penyebabnya adalah kekurangan oksigen.

4. Meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh

Efek negatif dari kebiasaan tidur antara Ashar dan Maghrib adalah dapat meningkatkan kadar kolesterol. Hal ini lantaran, pada saat-saat tersebut, metabolisme tubuh berada pada titik maksimal, sehingga kadar kolesterol LDL jenis jahat yang berbahaya bagi tubuh dapat meningkat.

5. Meningkatkan risiko diabetes

Tidur pada sore hari juga dapat memengaruhi kadar gula darah dan memicu diabetes. Hal ini disebabkan dari penurunan produksi insulin dalam tubuh.

6. Susah tidur malam

Anda yang sering tidur sore hari ada kemungkinan mengalami sulit tidur cepat pada malam hari. Jika terus dilakukan, maka bisa saja terkena insomnia hingga akan mengalami kesulitan bangun pada pagi hari.

Artikel lainnya: Jawaban Cakra Khan Saat Ditanya Heidi Klum Soal Hadiah Rp14,9 M Jika Juara AGT 2023

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait