Alshad Ahmad akhirnya menjelaskan penyebab kematian Cenora, bayi harimau Benggala yang dia pelihara di rumahnya. Sepupu Raffi Ahmad itu menegaskan, Cenora mati bukan karena virus.
Hal ini disampaikan Alshad Ahmad dalam Instagram Stories yang dia bagikan. Pernyataan ini sekaligus menjawab tuduhan netizen yang menilai Cenoa mati gegara kebanyakan dijadikan bahan konten, padahal usianya masih belum 3 bulan.
"Update pemeriksaan Cerona, hasil diagnostic test kit antigen: FPV (Feline Panleukopenia): negatif, CPV (Canine Parvo Virus): negatif," kata Alshad Ahmad.
"Gue takut banget kalau virus menyebar ke harimau lain," ujarnya.
Baca juga
Alshad Ahmad Berduka Cenora Mati, Netizen: Anak Harimau Berkelahi dengan Adsense
"Bukan karena stres juga, karena tidak ada gejala atau perilaku Cenora stres," imbuhnya.
"Gue harap perkiraan kalian itu salah ya, semoga salah ya. Kalau misalnya benar gue akan merasa sangat buruk dan merasa bersalah karena setiap penangannya itu gue selalu tanya dulu sama yang lebih tahu. Gue nggak semena-mena melakukan sesuatu tanpa didampingi atau konsul dulu sama yang lebih paham ya," katanya.
Kematian harimau Benggala milik Alshad Ahmad ini juga mendapat sorotan BBKSDA Jawa Barat. Bahkan mereka sempat menerjunkan tim untuk memeriksa kondisi lingkungan tempat Cenora tinggal.
"Awalnya mendapatkan laporan di penangkaran hewan milik Alshad Ahmad ada anakan harimau yang mati. Petugas langsung melakukan pemeriksaan kematian anakan harimau Benggala tersebut," kata Kasie BKSDA Halu Oleo.
Artikel lainnya: Jokowi Klaim Tak Cawe-cawe Konflik di Golkar: Bukan Urusan Kita
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
