Kisah Ripi Bertemu Harimau Jawa di Hutan Sukabumi Pukul 02.00 Dini Hari

  • Arry
  • 29 Mar 2024 09:58
Spesies Harimau Jawa yang telah dinyatakan punah sejak 1980-an(ist/ist)

Keberadaan Harimau Jawa alias Panthera tigris sondaica kembali terendus di Sukabumi, Jawa Barat. Padahal hewan ini sudah dinyatakan punah pada 1980-an.

Keberadaan harimau ini mulanya dikisahkan seorang warga Desa Cipendeuy, Surade, Sukabumi, Ripi Yanuar Fajar. Dia mengisahkan bertemu sosok harimau saat sedang melakukan kegiatan di hutan di Sukabumi Selatan pada pukul 02.00 WIB.

Usai bertemu sosok yang diduga harimau Jawa itu ke petugas terkait.

"Pada 18 Agustus 2019, ada laporan seseorang bernama Saudara R [Ripi] mengaku bertemu harimau jawa pada jam 2 malam di Desa Cipendeuy, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi," kata Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Prof. Satyawan Pudyatmoko dalam keterangan tertulis.

Baca juga
Punah Sejak 1980-an, Harimau Jawa Diduga Tinggalkan Jejak di Sukabumi

Pengakuan Ripi itu kemudian viral dan menjadi perbincangan di Desa Cipendeuy. Hingga akhirnya sejumlah orang mengecek ulang keberadaan harimau Jawa di lokasi yang disebut Ripi.

    Warga Desa Cipendeuy, Surade, Sukabumi, Ripi Yanuar Fajar yang mengaku bertemu Harimau Jawa di hutan Sukabumi (BRIN)
Warga Desa Cipendeuy, Surade, Sukabumi, Ripi Yanuar Fajar yang mengaku bertemu Harimau Jawa di hutan Sukabumi (BRIN)

"Tiga minggu kemudian, atas pemberitahuan Saudara R [Ripi], seseorang bernama Saudara KR [Kalih Reksasewu] mengadakan pengecekan lokasi, dan menemukan tanda-tanda berupa bekas cakaran dan sehelai rambut yang diduga berasal dari harimau jawa," jelas Satyawan.

Tanda-tanda kehadiran Harimau Jawa itu berada di kawasan terfragmentasi berupa perkebunan rakyat, hutan Perhutani, dan hutan sekunder.

    Sampel rambut Harimau Jawa (BRIN)
Sampel rambut Harimau Jawa (BRIN)

Bukti berupa bulu yang ditemukan akhirnya diberikan ke Balai Besar KSDA (BBKSDA) Jawa Barat. Bersama dengan BRIN, sampel bulu itu kemudian diteliti. Hasilnya?

"Rambut harimau suspect berada pada kelompok yang sama dengan spesimen harimau jawa yang tersimpan di MZB [Museum Zoologicum Bogoriense]-BRIN yang diambil pada tahun 1930," ujar Satyawan.

“Rambut [harimau] tersebut ditemukan oleh Kalih Reksasewu atas laporan Ripi Yanuar Fajar yang berpapasan dengan hewan mirip harimau jawa yang dikabarkan telah punah, pada malam hari 19 Agustus 2019. Ripi adalah seorang penduduk lokal yang berdomisili di Desa Cipeundeuy, Sukabumi Selatan, Jawa Barat,” tutur peneliti BRIN Wirdateti kepada Humas BRIN.

Artikel lainnya: Raffi dan Kaesang Buka Tempat Makan, Harga Menu: Bakso Rp55 Ribu, Es Goyang Rp21 Ribu

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait