Pengakuan Pemeran Film Dewasa: Dijebak, Tak Ada Skrip, Dibayar Cuma Rp1 Juta

  • Arry
  • 20 Sep 2023 10:06
Ilustrasi produksi film(Denise Jans/unsplash)

Sejumlah pemeran rumah produksi film dewasa menjalani pemeriksaan polisi. Mereka mengaku dijebak sang sutradara hingga dibayar rendah.

Para pemeran yang diperiksa adalah Virly Virginia, Meli3gp, ZS, CN, Fitra, Bima, hingga Ujang Ronda. Mereka diperiksa pada Selasa, 19 September 2023.

Ujang Ronda, yang merupakan pelawak, mengaku lega sudah diperiksa penyidik. Dia mengakui membintangi film berjudul Kramat Tunggak garapan rumah produksi Kelas Bintang.

"Tiga pertanyaan (dari penyidik), pertanyaannya gue di situ bermain sebagai Wa Ujang, karena gue syuting itu nggak pakai skenario, gue improvisasi," kata Ujang Ronda.

Baca juga
12 Pemeran Film Dewasa Diperiksa Polda Metro, 4 Lainnya Absen

"Nggak ada karena gue improvisasi, nggak ada skenarionya, jadi gue kejebak," ungkap Ujang Ronda.

Ujang mengaku hanya diberi tahu untuk memainkan peran religi dengan memberikan sentuhan komedi. "(Ditanya) 'Bang ada film mau maen ga?' 'Mau' gue bilang, 'skenarionya mana?', 'lu maen bagian religi sama lucu-lucunya aja'," terang Ujang Ronda.

"Nah maen itu 2022 dan nggak tahu kalau itu film gituan, nah udah waktu itu ada berita, ada nama gue di situ, kacau gue bilang, gue merasa dibohongi," ujarnya.

"Udah risiko (nama tercemar), karena emang ditawarkan pada saat itu, kalau pada saat itu ada skripnya atau skenario, gue nggak mau," ujarnya.

Sementara itu Pengacara CN, Acong Latif, mengungkapkan sebagian besar pemeran dihubungi rumah produksi film dewasa itu via Instagram.

Baca juga
Heboh Rumah Produksi Film Dewasa di Jaksel, Selebgram Virly Virginia: Menyesal

"Jadi CN ini ceritanya di-DM (direct message) oleh seseorang yang mengatasnamakan itu adalah PH, rumah produksi. Nah setelah ditawarkan film ini legal, film ini aman, segala macam, film benar, segala macam, sesuai dengan harapan CN ini tentunya, dia akhirnya mau untuk dateng," jelas Acong Latif.

Salah satu pemeran, Virly Virginia, juga mengaku ditawari langsung sang sutradara, Irwansyah.

"Saya memang dipastikan memang ditawarkan sama Om Irwan ya, Irwansyah. Jadi semuanya memang disuruh dan dipaksa sama Irwansyah," kata Virly.

Pemeran lainnya, Meli3GP mengaku cua dibayar Rp1 juta. Hal ini berbeda dari yang disebutkan polisi yakni Rp10-15 juta.

"Kemarin kan ada yang bilang dibayar Rp 10-15 juta, tapi nyatanya aku cuma dibayar Rp 1 juta," ujar Meli3gp yang mengaku hanya bermain 1 judul film saja.

"Aku cuma 1 episode, trauma main di situ. Dari jam 11 siang sampai jam 3 pagi. Disuruh main di situ dan dipaksa mainin adegan yang dia suruh. Buka baju (adegannya)," sambungnya.

Dirreskrimsus Polda Metro Kombes Ade Safri Simanjuntak menjelaskan, para pemeran film dewasa itu saat ini statusnya masih saksi.

"Mereka masih dalam kapasitas sebagai saksi. Boleh pulang (usai diperiksa)," kata Ade di Polda Metro Jaya.

Artikel lainnya:

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait