5 Kejanggalan Merah Putih: One for All: Ada Gudang Senjata, Burung Suara Monyet

  • Arry
  • 12 Agt 2025 12:29
Film Merah Putih: One For All(perfiki kreasindo/perfiki kreasindo)

Film Merah Putih: One for All tengah mendapat sorotan tajam. Film produksi Perfiki Kreasindo itu rencananya ditayangkan di bioskop di seluruh Indonesia pada 14 Agustus 2025.

Pihak Perfiki sudah meluncurkan trailer Merah Putih: One For All beberapa pekan sebelum dirilis secara resmi. Namun trailer itu justru banyak mendapatkan sorotan dari netizen.

Netizen menemukan sejumlah kejanggalan yang terlihat jelas di trailer itu. Mulai dari tampilan para tokoh, penggambaran latar, hingga audio yang digunakan.

Berikut 5 kejanggalan yang ditemukan netizen dari trailer Merah Putih: One for All

1. Karakter

    Harga karakter Merah Putih: One For All (Ist)
Harga karakter Merah Putih: One For All (Ist)

Netizen menilai para tokoh dalam film Merah Putih: One For All masih terlalu kasar dan kaku. Bahkan ada netizen yang menilai karakter yang digunakan bukan hasil dari gambar animasi karya sendiri, tetapi berasal dari model animasi 3D dari platform COntent Store.

Dari situs itu diketahui, tiap karakter dibanderol dengan harga berkisar US$43,50 atau sekitar Rp708 ribu hingga US$149 atau sekira Rp2,4 juta.

Selain itu, netizen juga menemukan latar sejumlah scene yang digunakan berasal dari situs luar negeri. Misalnya saja gudang yang digunakan. Di situs itu disebutkan harganya sebesar US$ 11,48 atau sekitar Rp186 ribu.

Baca juga
Film Merah Putih: One For All, Kontroversi, Dibandingkan Jumbo, dan Sosok di Belakang

2. Senjata AK-47 di Gudang

    Penampakan senjata di Film Merah Putih: One For All (Ist)
Penampakan senjata di Film Merah Putih: One For All (Ist)

Netizen pun menemukan kejanggalan saat adegan menampilkan anak-anak desa berada di sebuah gudang. Di gudang itu terlihat ada dua pucuk senjata laras panjang AK-47 yang digantung di tembok kiri.

Produser eksekutif sekaligus sutradara Endiarto mengeklaim, senjata itu adalah bagian dari cerita yang merupakan properti yang digunakan dalam acara desa.

"Itu kan gudang Balai Desa tempat penyimpanan bendera. Itu momen mau perayaan 17 Agustus, jadi itu properti untuk peringatan 17 Agustus," ujar Endiarto.

"Bukan (senjata sungguhan). kan ada di trailer itu seseorang pakai baju Belanda, nah itu properti di gudang," sambungnya.

3. Suasana Jalanan Mirip di Mumbai

Netizen mempertanyakan latar jalanan di Merah Putih: One For All. Latar jalanan yang dipakai diduga tidak menggambarkan jalanan di Indonesia.

Hal itu menguat usai netizen menunjukkan aset jalanan bernama XI Street of Mumbai yang desainnya mirip seperti jalan versi Merah Putih: One for All.

4. Burung Bersuara Monyet

    Burung kakaktua di film Merah Putih: One For All (Ist)
Burung kakaktua di film Merah Putih: One For All (Ist)

Kejanggalan lain yang ditemukan netizen adalah soal keselarasan audio. Dalam trailer diceritakan, bocah-bocah itu menemukan seekor burung kakaktua yang dikurung di kandang yang biasa digunakan untuk kucing.

Namun dalam adegan itu, terdengar suara burung yang muncul menyerupai suara monyet.

Endiarto, sang sutradara, mengeklaim burung yang berada di kandang kucing itu adalah burung beo. Sehingga ada kemungkinan burung itu bersuara menyerupai suara monyet.

"Bukan bersuara seperti monyet. Itu kan burung semacam kakaktua. Jadi mengikuti suara. Dia sedang tertekan di sangkar itu. Jadi modulasinya bisa beda-beda," kata Endiarto.

5. Kalimat Tak Sesuai EYD

Netizen menemukan adanya kalimat promosi yang ditulis tidak sesuai dengan ejaan yang disempurnakan atau EYD Bahasa Indonesia.

Netizen mengambil contoh kalimat, "Tindakan apa yg akan diambil?" dan "Berpetualang mencari bendera yg hilang."

Dua kalimat itu menyingkat kata "yang" menjadi "yg". Penulisan itu dipastikan menyalahi aturan penulisan EYD bahasa Indonesia.

Endiarto menegaskan, pihaknya menggunakan bahasa-bahasa yang biasa digunakan oleh orang awam Sehingga dapat memahami film Merah Putih: One For All dengan mudah.

"Kenapa disingkat, ini bagian dari identifikasi kita semua. Seperti OMG dan sebagainya. Ini levelnya khusus buat anak-anak. Jadi dengan bahasa gaul, istilah gaul, tidak mungkin pakai bahasa formal," ujarnya.

Demikian 5 kejanggalan film Merah Putih: One For All yang ditemukan netizen dalam trailer yang sudah ditayangkan. 

Artikel lainnya: Fakta Anyar Kasus Tewasnya Prada Lucky: 20 Tentara Tersangka, Ada Korban Lain, Motif?

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait