Warga di Jalan Raya Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, digegerkan dengan penemuan sebuah koper yang berisikan senjata api dan ratusan peluru. Tas tersebut diketahui berada di kos saksi selama sekitar satu tahun.
Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Anggiat Sinambela, menjelaskan, koper itu berada di tempat tinggal saksi berinisial MM selama sekitar satu tahun. Tas tersebut kini akhirnya dibuka.
"Karena sudah terlalu lama sekitar setahun berada di kos, koper tersebut akhirnya dibuka oleh saksi MM. Ternyata, ditemukan barang-barang tersebut," ujar Anggiat dalam keterangannya.
Usai membuka koper, MM kemudian menceritakan ke saksi lain. Mereka kemudian melaporkan temuan itu ke Polsek Pasar Minggu pada Jumat, 18 Juli sekitar pukul 14.00 WIB.
Baca juga
Gudang TNI di Gunung Putri yang Meledak Berisi Ratusan Peluru dan Granat Kedaluwarsa
MM diketahui berprofesi sebagai tukang urut panggilan bagi keluarga WN Asing hingga akhir 2023. Menurutnya, koper cokelat bermotif garis merah bermerek Polostar itu merupakan milik WN Filipina bernama Mario Markos.
Menurutnya, Mario pernah tinggal di wilayah Pejaten Barat, Pasar Minggu, bersama istri dan dua anaknya sejak 2022.
"Setelah sang WNA meninggalkan Indonesia pada Desember 2023, ia diminta mengambil barang-barang mereka di Kelapa Gading, Jakarta Utara untuk dibawa ke kos saksi," ucap Anggiat.
MM kemudian tak membuka koper itu. Namun karena tak diambil oleh pemiliknya, dia kemudian memutuskan membukanya dan menemukan berbagai barang berbahaya di dalamnya.
Penampakan ratusan peluru yang berada di dalam koper yang ditemukan di Pasar Minggu (Ist)
Polisi mencatat barang-barang yang ditemukan.
Senjata api:
- Satu pucuk senjata api jenis Glock 42 No. AAXM688
- Empat magazen
- Satu holster
- Tiga korek api gas berbentuk granat tangan warna hijau
- Satu granat asap (smoke) warna hitam
- Satu granat flash warna hitam
Amunisi:
- Kaliber 7,65 mm sebanyak 2 butir
- Kaliber 9 mm sebanyak 158 butir
- Kaliber .38 Auto sebanyak 433 butir
- Kaliber .380 Auto sebanyak 100 butir
- Selongsong 9 mm sebanyak 4 buah
- Proyektil .38 Auto sebanyak 1 buah
- Proyektil 9 mm sebanyak 1 buah
"Seluruh barang bukti telah diamankan oleh Detasemen Jibom Gegana Sat Brimob Polda Metro Jaya untuk penyelidikan lebih lanjut," kata Anggiat.
Polisi juga telah memeriksa sejumlah saksi. Mereka pun masih menelusuri identitas serta jejak Mario Markos, pemilik koper yang diduga warga negara asing.
Artikel lainnya: Pangeran Arab Saudi Alwaleed bin Khalid Meninggal Dunia Usai 20 Tahun Koma
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
