Gudang TNI di Gunung Putri yang Meledak Berisi Ratusan Peluru dan Granat Kedaluwarsa

  • Arry
  • 31 Mar 2024 06:14
Ilustrasi peluru(@ripster8/unsplash)

Gudang Munisi Daerah atau Gudmurah Kodam Jaya di Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang terbakar ternyata berisi ratusan jenis amunisi. Peluru-peluru itu disebut telah kedaluwarsa dan siap dimusnahkan.

Pangdam Jaya Majyen TNI M Hasan, menjelaskan, amunisi-amunisi yang berada di gudang nomor 6 yang terbakar itu berasal dari semua satuan Kodam Jaya. Seluruhnya dalam kondisi kedaluwarsa.

"Gudang nomor 6 itu berisi munisi-munisi yang sudah kedaluwarsa," kata Pangdam Jaya, Mayjen TNI M Hasan, Sabtu, 30 Maret 2024 malam.

"(Amunisi) Pengembalian dari berbagai satuan Kodam Jaya di seluruh wilayah Jakarta ini," kata dia.

Baca juga
Gudang Peluru TNI di Bogor Meledak: Granat Terlempar ke Perumahan Warga

Hasan menjelaskan, gudang itu menyimpan ratusan jenis amunisi dan bahan peledak.

"Ada 160 jenis munisi maupun bahan peledak yang ada di gudang itu," imbuhnya.

    Selongsong peluru yang diduga terlempar dari gudang munisi Kodam Jaya ditemukan di cluster Bellwood Kota Wisata Cibubur (Ist)
Selongsong peluru yang diduga terlempar dari gudang munisi Kodam Jaya ditemukan di cluster Bellwood Kota Wisata Cibubur (Ist)

Sementara itu Kadispenad Brigjen TNI Kristomei Sianturi menjelaskan gudang itu berisi amunisi seperti peluru, granat dan sejumlah bahan peledak lainnya.

“Di dalamnya itu ada peluru-peluru, baik kaliber kecil, sedang maupun berat, sehingga memang dikhawatirkan apabila kami mendekat, masih bisa meledak, granat, dan sebagainya,” ujar Kristomei.

“Sehingga kita tunggu dulu sampai situasi benar-benar sudah kondusif, sudah tenang tidak lagi, sehingga kita bisa mengecek ke lokasi secara detail apa penyebab kebakaran dan apa saja yang kerugian yang kita terima,” tambah dia.

Dia pun memastikan, warga di sekitar gudang peluru yang terbakar itu sudah dievakusi ke tempat yang dianggap lebih aman.

“Masyarakat di sekitar wilayah gudang amunisi daerah tadi sudah kami evakuasi ke tempat yang lebih aman,” tutur Kristomei.

Artikel lainnya: Sidang Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Jaksa Beber Aksi Yosep Bunuh Istri dan Anak

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait