Terungkap Alasan Naila, Siswi SMAN 61 Jaktim Kabur dari Rumah, Begini Kronologinya

  • Arry
  • 10 Jun 2024 17:49
Sayidah Nailaturahman, siswi SMAN 61 Jakarta Timur yang dikabarkan hilang, kini telah ditemukan(ist/ist)

Drama hilangnya Sayidah Nailaturahman, siswi SMAN 61 Jakarta, berakhir. Siswi berusia 16 tahun yang hilang akhirnya ditemukan. Apa alasan Naila kabur dari rumah?

Sayidah Nailaturahman hilang dari rumah pada 4 Juni 2024. Saat itu dia tak embali ke rumahnya usai pergi ke sekolah. Naila baru ditemukan pada 8 Juni sekitar pukul 00.30 WIB.

Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly, menjelasan, Naila ditemukan di masjid di Rumah Sakit Islam Pondok Kopi. Dia ditemukan lantaran ponsel miliknya tetiba aktif.

"Pada subuh 00.30 WIB tim gabungan Polres Metro Jakarta Timur dan Bareskrim Polri telah menemukan yang dilaporkan orang tuanya menghilang sejak 4 juni 2024," kata Kombes Nicolas Ary.

Baca juga
Naila, Siswi SMAN 61 Jaktim yang Hilang 3 Hari Akhirnya Ditemukan

"Dia nginap di Masjid di Rumah Sakit Islam Pondok Kopi. Handphone mati karena tidak bawa charger," katanya.

"Ketika menemukan orang yang bawa charger dia pinjam. Dari situlah teridentifikasi," katanya.

Nicolas Ary menjelaskan, saat posisi Naila diketahui, polisi langsung mengajak orang tua Naila untuk ikut mencari.

"Saat tim mengidentifikasi keberadaan di Duren Sawit, mengajak orang tua untuk sama-sama menyisir," katanya.

"Dilihat ayah ketika yang bersangkutan jalan hendak beli makan, sekitar 00.30 yang bersangkutan merasa lapar dan keluar dari Rumah Sakit Islam Pondok Kopi untuk mencari makan," katanya.

Baca juga
Mahasiswa Ini Meninggal Usai Diserang Sindrom Nasi Goreng, Kok Bisa?

Dari informasi awal yang diterima polisi, Nicolas Ary mengungkapkan alasan siswi SMAN 61 Jakarta ini hilang dari rumah. Naila rupanya marah karena dipindahkan ke sekolah lain oleh orang tuanya pada Januari 2024 lalu.

"Dia awalnya sekolah di negeri daerah Duren Sawit, Januari dipindahkan ke sekolah yang menurut orang tuanya dianggap lebih maju atau gimana," katanya.

"Ada keluhan dari korban dia capek lelah untuk sekolah di tempat baru, kegiatan padat, banyak tugas dari sekolah," kata Nicolas Ary.

Untuk diketahui, Naila pergi dari rumahnya pada 4 Juni 2024.

"Yang bersangkutan berangkat sekolah pada 4 Juni 2024 sekitar pukul 05.45 dengan menaiki JakLingko nomor 42 jurusan Pondok Kelapa-Kampung Melayu," katanya.

"Usianya 16 tahun, ciri-cirinya saat meninggalkan rumah itu terakhir menggunakan seragam batik SMA. Dia juga menggunakan sepatu berwarna hitam, kerudung berwarna putih, dan kacamata hitam saat akan berangkat ke sekolah naik angkot," katanya.

Artikel lainnya: Polwan yang Bakar Suaminya Hingga Tewas Jadi Tersangka, Kini Alami Trauma

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait