Jokowi Batalkan Vaksin Covid-19 Berbayar, Cuan Triliunan Rupiah Melayang?

  • Arry
  • 17 Jul 2021 06:35
Vaksin Covid-19(Hakan German/pixabay)

Presiden Joko Widodo atau Jokowi memutuskan membatalkan rencana program vaksin Covid-19 berbayar. Vaksin berbayar itu rencananya disalurkan melalui Kimia Farma. Rencananya, vaksin yang digunakan adalah Sinopharm.

"Presiden telah memberikan arahan dengan tegas untuk vaksin berbayar yang rencananya disalurkan melalui Kimia Farma semuanya dibatalkan dan dicabut," kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dikutip Newscast.id dari YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu, 17 Juli 2021.

Pramono berharap, keputusan ini dapat memutus polemik di masyarakat soal vaksinasi berbayar. Pemerintah pun menegaskan, semua program vaksin adalah gratis untuk masyarakat.

"Semua vaksin tetap dengan mekanisme yang digratiskan seperti yang disampaikan oleh Bapak Presiden sebelumnya," ujarnya.

Sementara itu, terkait dengan Vaksinasi Gotong Royong, Pramono menyampaikan bahwa tetap dilakukan melalui mekanisme yang sama yaitu melalui perusahaan yang mendaftar di Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia. Perusahaan tersebut akan menanggung seluruh biaya vaksinasi bagi karyawannya.

Sekretaris Kabinet juga menyampaikan arahan tegas Presiden Joko Widodo kepada seluruh jajarannya di kabinet untuk memiliki rasa kepekaan sosial dalam suasana pandemi ini.

"Presiden telah menegaskan bahwa dalam PPKM Darurat ini tentunya sense of crisis seluruh kementerian/lembaga, para pemimpin itu harus ada," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait