Mantan Presiden, Joko Widodo, merespons komentar Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri terkait dugaan ijazah palsu.
Saat itu, Megawati, menyatakan tak perlu takut untuk menunjukkan ijazah ke publik jika memang memiliki ijazah. Namun saat itu Presiden ke-5 RI itu tak menyebut siapa yang dia maksud.
Bagaimana respons Jokowi?
"Saya itu sebetulnya ya, sebetulnya sedih, kalau proses hukum mengenai ijazah ini maju lagi ke tahapan berikutnya. Saya kasihan, tapi ya ini kan sudah keterlaluan. Jadi ya kita tunggu proses hukum selanjutnya," ujar Jokowi usai diklarifikasi soal ijazah di Bareskrim Polri, Selasa, 20 Mei 2025.
Baca juga
Kata Megawati Soal Gonjang-ganjing Ijazah Palsu Jokowi: Ya Sudah Kasih Aja
Jokowi menyatakan, pemeriksaan forensik harus dilakukan penyelidik Bareskrim Polri. Hal ini untuk meyakinkan apakah ijazah yang dia miliki asli atau tidak.
Meski demikian, Jokowi menegaskan, dia tidak akan menunjukkan ijazah miliknya ke publik. Dia baru mau jika ada perintah dari pengadilan.
"Ini kan supaya semuanya jelas dan gamblang, lembaga yang paling kompeten untuk di mana saya di mana saya menunjukkan ijazah saya itu ya di pengadilan nanti," kata eks kader PDIP ini.
Untuk diketahui, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri menilai kasus dugaan ijazah palsu ini sebenarnya bisa selesai dengan cepat.
"Lah kok susah amat ya, kan kalau ada ijazah ya udah kasih aja 'Ini ijazah saya', gitu loh," ujar Megawati saat berbicara di acara BRIN pada Rabu, 14 Mei 2025.
Artikel lainnya: Kapan SPMB Jabar 2025 Dibuka? Catat Jadwal dan Link Pendaftarannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News