Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, tengah mengalami penyakit pada kulitnya. Muncul spekulasi dari netizen, Jokowi menderita penyakit Stevens Johnson Syndrome.
Ajudan Jokowi, Kompol Syarif Fitriansyah, buka suara soal penyakit yang diderita mantan Wali Kota Solo itu. Dia membantah Jokowi terkena penyakit Stevens Johnson Syndrome (SJS).
"Wah, hoax itu, enggak benar itu," kata Kompol Syarif kepada wartawan di Solo, Kamis, 5 Juni 2025.
Syarif memastikan Jokowi tidak mengalami gejala panas atau gatal pada kulitnya. Alergi kulit yang dialami Jokowi pun dipastikan tidak menular.
"Beliau enggak ada ngerasain panas, enggak ada ngerasain gatal. Jadi, pure hanya alergi biasa. Autoimun juga, enggak," ujarnya.
Baca juga
Jokowi Absen di Upacara Hari Lahir Pancasila Padahal Diundang: Alergi Kulit
"Ya, ada mungkin yang belum tahu secara langsung, hanya melihat di layar TV, karena mungkin muncul di kulit beliau, jadi banyak yang nanya," tambahnya.
Apa itu Stevens Johnson Syndrome?
Mengutip laman National Health Service Inggris, Stevens Johnson Syndrome merupakan penyakit kulit langka namun serius. Biasanya disebabkan penggunaan obat-obat tertentu. Penderita SJS ini harus segera diobati di rumah sakit.
Sindrom Stevens-Johnson ini sering disebabkan oleh reaksi tubuh terhadap obat-obatan tertentu, seperti Obat epilepsi, antibiotik, dan obat pereda nyeri anti-inflamasi.
Sindrom SJS ini biasanya dimulai dengan gejala mirip flu, seperti suhu tinggi, sakit tenggorokan, batuk dan nyeri sendi. Selain itu juga terlihat ruam pada lengan orang berkulit putih. Ada 5 bercak merah melingkar, masing-masing dengan area kulit yang lebih gelap di bagian tengah.
Ruam ini terdiri dari bercak-bercak melingkar yang bagian tengahnya lebih gelap dan bagian luarnya lebih terang. Ruam ini bisa menyebar ke bagian tubuh lainnya seperti wajah dan kaki. Ruam ini biasanya tidak terasa gatal.
Selain ruam, penderita Stevens Johnson Syndrome ini juga dapat mengalami lepuh dan luka pada kulit. Kulit juga kerap terkelupas dengan sangat mudah.
Artikel lainnya: Wali Kota Solo Izinkan Ayam Goreng Widuran Buka Lagi: Cantumkan Tulisan Non-Halal!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
