Terseret Kasus Korupsi Kuota Haji, Ustaz Khalid Basalamah Buka Suara

  • Arry
  • 27 Jun 2025 11:20
Ustaz Khalid Basalamah(khalid basalamah official/youtube)

Ustaz Khalid Basalamah akhirnya buka suara soal kasus dugaan korupsi kuota haji yang menyeret namanya. Dalam kasus ini, Ustaz Khalid sudah diperiksa KPK di tahap penyelidikan.

Ustaz Khalid menjelaskan, kehadirannya di KPK adalah sebagai bentuk ketaatan sebagai warga negara. Menurutnya, sudah menjadi kewajiban dia datang saat KPK mengundangnya.

"Pada saat teman-teman KPK meminta saya untuk datang, saya datang sebagai bentuk ketaatan kepada pemerintah. Dan itu adalah kewajiban untuk saya datang," ujar Ustaz Khalid Basalamah dalam video 'Talkshow Tanya Ustaz: Bagaimana Menyikapi Pemberitaan Ustaz Khalid Basalamah Dipanggil KPK?' yang diunggah di kanal YouTube-nya, dikutip Jumat, 27 Juni 2025.

Ustaz Khalid menjelaskan, kehadirannya di KPK sebagai implementasi dari konsep Ahlussunah wal Jamaah yang ia pegang. Yakni ketaatan kepada pemerintah.

Hal ini sesuai dengan Surah An-Nisa ayat 59 yang artinya:

"Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya."

Baca juga
KPK Cecar Ustaz Khalid Basalamah soal Penyelidikan Korupsi Kuota Haji

Ustaz Khalid pun menjelaskan, di KPK dia diminta memberikan informasi seputar haji dan kuota haji. Apalagi dia merupakan praktisi lapangan yang juga mengelola travel umrah dan haji.

"Jadi tidak ada hubungannya antara saya dengan korupsi itu ya. Jauh sekali. Saya bukan Menteri Agama, saya bukan eks Menteri Agama, saya bukan staf di Kementerian Agama yang mengurus semua ini. Saya tidak ada hubungannya," katanya.

Ustaz Khalid juga menyoroti pemberitaan media yang terlalu membesarkan dan provokatif. Seolah-olah dirinya sudah menjadi tersangka.

"Sudah ada yang buat karikatur seperti saya sudah diborgol. Ada yang ini dan itu. Ya ini kebutuhan gitu ya. Sebenarnya tidak seperti itu (kenyataannya)," kata dia.

Ustaz Khalid Basalamah pun berharap media dapat menyajikan informasi yang benar dan edukatif, bukan sekadar provokasi yang melemahkan persatuan bangsa.

Dia pun merujuk Surah Al-Hujurat ayat 6 yang artinya:

"Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu."

"Jadi teman-teman nggak usah terlalu mudah terpengaruh dengan media. Saya sudah kenyang hadapi begini sebenarnya," pungkas Ustaz Khalid Basalamah.  

Artikel lainnya: Bicara Gencatan Senjata, Khamenei: Israel Bakal Hancur Jika Tak Dibantu AS

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait