Kepala kantor cabang pembantu (KCP) BRI, Mohammad Ilham Pradipta, ditemukan tewas di Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Dia ditemukan dengan kondisi dilakban.
Mayat Ilham ditemukan dalam kondisi telungkup serta mengenakan batik cokelat, celana krem, dan sepatu sport, di Kampung Karang Sambung RT 08 RW 04, Desa Nagasari, Serang Baru, sekitar pukul 09.30 WIB, Kamis, 21 Agustus 2025
"Telah ditemukan mayat jenis kelamin laki-laki di Kp. Karang Sambung, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru," kata Hotma saat dikonfirmasi.
"Usia dari pada korban kelahiran tahun 1988, kurang lebih saat ini berusia 37 tahun," jelas Hotma.
Baca juga
Diplomat Kemlu Ditemukan Tewas di Kamar Kos di Menteng, Wajah Dililit Lakban
Sementara itu, Kapolres Metro Bekasi, Kombes Mustofa menjelaskan, korban ditemukan dengan kondisi luka lebam di tubuhnya. "Ada luka lebam akibat benda tumpul di bagian wajah korban," kata Mustofa.
Mustofa menjelaskan, usai memeriksa korban, pihaknya mengetahui mayat itu adalah Mohammad Ilham Pradipta. "Dan ternyata identitas korban ini sama dengan identitas korban penculikan yang di Jakarta Timur, Ilham ini," jelasnya.
Korban kemudian dibawa ke RS Polri untuk diautopsi.
4 Pelaku Diringkus
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Dicky menyatakan, pihaknya bersama Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menangkap empat pelaku yang diduga membunuh Kacab BRI itu.
"Baru empat orang yang diamanin, eksekutornya lagi dikejar, lagi lari," terang Dicky.
"Yang udah ngamanin Polda. Polda lagi ngembangin sekarang, Polda sedang fokus ngamanin pelaku," ungkap Dicky.
Sementara itu, Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya AKBP Resa Fiardi Marasabessy menjelaskan, keempat pelaku itu adalah pelaku penculikan.
"AT, RS, RAH diamankan di kawasan Johar Baru, Jakarta Pusat. Sementara RW diamankan saat tiba di bandara NTT untuk melarikan diri. Keempatnya merupakan pelaku penculikan," jelas Resa.
"Sementara masih dilakukan pendalaman dan masih dilakukan pengejaran terkait keterlibatan tersangka lain," ungkapnya.
Baca juga
Diplomat Kemlu Tewas, Polisi Temukan Sidik Jari Arya di Lakban yang Ikat di Wajahnya
Keterangan Keluarga
Adik ipar korban, Intania, menjelaskan Ilham jadi korban penculikan.
“Jadi, awal ketahuan itu ketika kakak saya, istri Almarhum, menelepon bahwa katanya Almarhum itu diculik. Akhirnya kami konfirmasi, dapatlah CCTV yang benar Almarhum itu diculik,” kata Intania di Jakarta.
“Jadi, dia diculiknya itu di parkiran sebuah supermarket di daerah Pasar Rebo, Jakarta Timur. Itu posisi sedang hujan dan posisi mobil penculiknya itu di sebelah mobil korban,” ujar Intania.
“Kami sih curiganya dibuntutin karena posisinya sebelah mobil korban,” tambahnya.
Menurut Intania, saat kejadian, korban sedang bersama pimpinannya. Namun mereka menggunakan kendaraan yang berbeda.
“Bersama dengan pimpinannya, cuma memang beda kendaraan. Jadi, masing-masing pada saat korban ke parkiran jadi masing-masing dua mobil,” jelasnya.
Sosok Korban
Intania menjelaskan, korban dikenal tidak memiliki musuh. Selain itu, korban juga tidak pernah bercerita memiliki masalah terkait pekerjaan maupun rekan kerjanya.
“Enggak ada sih. Jadi, memang semua banyak yang bilang itu beliau itu orang baik. Orang yang sangat baik. Jadi, selama ini kita nggak pernah dengar beliau punya musuh,” kata Intania.
Artikel lainnya: Respons Prabowo Usai Wamenaker Noel Ebenezer Kena OTT KPK: Sudah Diingatkan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News