Ayah Arya Daru Mohon Keadilan ke Prabowo, Minta TNI Dilibatkan

  • Arry
  • 23 Agt 2025 22:45
Subaryono, ayah diplomat Kementerian Luar Negeri Arya Daru Pangayunan yang tewas dengan kondisi kepala dililit lakban (newscast/newscast.id)

Keluarga diplomat Kementerian Luar Negeri, Arya Daru Pangayunan, meminta keadilan kepada Presiden Prabowo Subianto. Mereka menilai kematian Arya Daru janggal.

Ayah Arya Daru, Subaryono, memohon kepada Prabowo agar memerintahkan Kapolri dan Panglima TNI untuk mengusut ulang kematian putranya. Dengan demikian, misteri kematian Arya Daru dapat lebih terungkap jelas.

"Fisik semakin renta, ingatan juga sudah tidak setajam dulu, bicara pun tak selancar dulu waktu masih aktif (jadi dosen). Inilah kemudian kami merasakan pada posisi yang sangat lemah dan menghadapi situasi yang sangat sulit," kata Subaryono di Yogyakarta, Sabtu, 23 Agustus 2025.

"Yang terhormat Bapak Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo Subianto. Kami mohon dengan rendah hati dan kami mohon setulus-tulusnya. Kami mohon bapak bisa menginstruksikan kepada Kapolri, kepada Panglima TNI, kepada Menteri Luar Negeri supaya bisa segera menjelaskan kepada kami tentang misteri yang terjadi pada anak kami," ujarnya.

Baca juga
Kejanggalan Tersisa di Kasus Tewasnya Arya Daru: HP Hilang, Sosok Vara, Chat Nyasar

Mantan dosen Teknik Geodesi UGM itu mengungkapkan alasan kenapa TNI harus dilibatkan dalam pengusutan kematian Arya Daru.

"TNI memiliki perangkat yang sempurna mengungkap misteri dari Daru," papar dia.

Menurutnya, saat ini pihak keluarga dalam posisi tak berdaya. Apalagi informasi mengenai kematian Arya Daru sangat bervariasi dan mereka tak tahu yang sebenarnya terjadi.

"Yang kami tahu Daru di mata kami adalah dia pribadi yang mandiri, bertanggung jawab dengan keluarga dengan orang tuanya, dengan masyarakat, dan tentu saja dengan tempat dia bekerja," jelasnya.

Baca juga
Siapa Sosok Misterius Vara yang Temani Arya Daru Belanja Baju di Mal?

"Kami mohon kepada bapak presiden untuk segera bisa mengintruksikan kepada bapak-bapak yang kami sebut tadi. Kapolri terutama yang menangani masalah ini," tegasnya.

"Daru dan keluarga mendapatkan keadilan," pungkasnya.

Untuk diketahui, Arya Daru ditemukan tewas di kamar kosnya di kawasan Menteng, Jakarta, pada 8 Juli 2025. Dia ditemukan dengan kondisi kepala dan wajah dilakban kuning.

Satu hari sebelum kematiannya, Arya Daru diketahui sempat bepergian ke Mal Gran Indonesia. Setelah itu, dia menuju kantor Kementerian Luar Negeri di Jl Pejambon, Jakarta. 

Artikel lainnya: Noel Terima Jatah Rp3 Miliar dan Motor Ducati, Ini Daftar Penerima Jatah Pemerasan K3

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait