Heboh Nampan MBG Mengandung Minyak Babi, Pemerintah Buka Suara

  • Arry
  • 27 Agt 2025 13:00
Makan bergizi gratis atau MBG(humas/indonesia.go.id)

Muncul kabar nampan ompreng alias tempat penyajian menu makan bergizi gratis (MBG) mengandung minyak babi. Pemerintah buka suara soal isu tersebut.

Dugaan ini muncul dari adanya laporan dari Indonesia Business Post yang melakukan investigasi di wilayah Chaoshan, bagian timur Provinsi Guangdong, China. Di wilayah ini terdapat puluhan pabrik yang diduga merupakan importir ompreng untuk program MBG di Indonesia.

Laporan itu menyebutkan, ditemukan dugaan praktik pemalsuan label 'Made in Indonesia' dan logo SNI pada ompreng MBG. Ompreng yang diproduksi di China itu disebut seolah-olah buatan Indonesia.

Disebutkan pula, penggunaan ompreng tipe 201 yang diduga mengandung mangan (logam berwarna putih keabu-abuan) yang tinggi dan tidak cocok untuk makanan asam.

Baca juga
Presiden Prabowo Naikkan Anggaran MBG 2026 Jadi Rp335 Triliun

Penggunaan ompreng tipe itu juga berbahaya. Sebab penggunaan dalam jangka panjang dapat menyebabkan tremor, gangguan saraf, hingga kerusakan organ vital.

Selain masalah kesehatan, IBP menyoroti dugaan produksi nampan di beberapa pabrik di Chaoshan terkontaminasi oleh minyak babi. Pemaparan ini terjadi dalam pelumas yang digunakan untuk kepentingan performa mesin.

Fakta ini memunculkan pertanyaan besar soal status halal dari nampan yang digunakan dalam program MBG.

Respons Istana

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi mengatakan, pemerintah akan melakukan pengujian untuk memastikan ompreng MBG tidak mengandung minyak babi.

Menurutnya, pengujian akan dilakukan BPOM maupun laboratorium independen untuk memastikan ompreng MBG bebas minyak babi.

"Sejauh ini kita tidak menemukan. Kalau memang ada Kekhawatiran soal itu, kita uji saja. Bisa diuji di BPOM," kata Hasan di Jakarta.

"Kita bisa uji kok tadi saya sudah ketemu sama Kapala BPOM. Jadi itu pentingnya kita tidak gampang termakan isu yang sensitif, dan itu kan perlu diperiksa," sambung Hasan Nasbi.

Sementara itu Kepala Badan Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, menyatakan, pihaknya belum pernah melakukan pengadaan ompreng MBG dari China.

"Sedang check and recheck (diperiksa kembali). BGN kan belum pernah mengadakan," kata Dadan, Selasa, 26 Agustus. 

Artikel lainnya: KPK Sita Mercy BJ Habibie Terkait Kasus Korupsi Bank BJB

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait