Kala Prabowo Bicara Soal Kabar Takut dan Dikendalikan Jokowi

  • Arry
  • 7 Nov 2025 10:28
Presiden Prabowo Subianto bersama Presiden ke-7 RI, Joko Widodo atau Jokowi(sekretariat kabinet/setkab.go.id)

Newscast.id - Presiden Prabowo Subianto menguak hubungannya dengan Presiden ke-7 Joko Widodo. Dia buka suara soal kabar dirinya takut dan dikendalikan oleh Jokowi saat memimpin.

Hal itu disampaikan Prabowo saat meresmikan pabrik petrokimia milik PT Lotte Chemical Indonesia (LCI), di kawasan industri Cilegon, Banten pada Kamis, 6 November 2025. Prabowo mengaku, dia sebenarnya mengundang Jokowi hadir, karena proyek ini dibangun di era Jokowi.

"Seharusnya, kemarin saya minta undang Presiden Jokowi karena bagaimanapun ini salah satu prestasi beliau. Ini dimulai zaman beliau juga, hasil kesepakatan hasil lobi beliau dengan pimpinan Korea. Jadi sepantasnya beliau ke sini," kata Prabowo.

"Tapi beliau minta maaf, beliau telepon saya beliau tidak bisa hadir dan saya kita juga sampaikan kita maklumi," katanya.

Baca juga
Megawati Tegaskan Hubungan dengan Prabowo: Saya dengan Mas Bowo Akrab

Prabowo kemudian menyinggung anggapan dirinya takut dengan Jokowi. Prabowo menegaskan, dirinya tak takut dan Jokowi pun tak pernah titip apa pun kepada dirinya.

"Saya bukan Prabowo, apa, takut sama Jokowi, 'Prabowo masih dikendalikan oleh Pak Jokowi'. Nggak ada itu. Pak Jokowi itu ndak pernah nitip apa-apa sama saya. Ya, saya harus katakan yang sebenernya. Kan begitu," ujar Prabowo.

"'Pak Prabowo takut sama Pak Jokowi'... nggak ada itu. Untuk apa saya takut sama beliau. Aku hopeng sama beliau, kok takut," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Prabowo pun mengajak semua pihak mengakui keberhasilan Jokowi selama 10 tahun memimpin.

"Sudahlah, Saudara-saudaraku. Beliau memimpin 10 tahun, diakui dunia bagaimanapun. Inflasi di bawah beliau cukup bagus. Pertumbuhan bagus. Come on. Harus kita..., yang benerlah, yang jujurlah. Ngono ya ngono. Ya, Pak Andra Soni, bener nggak? Gimana itu bahasa Banten? Ngono ya ngono," imbuh Prabowo.

Baca juga
Istana Ungkap Isi Pertemuan "4 Mata" Prabowo dan Jokowi di Kertanegara

Selain itu Prabowo juga mengajak semua pihak agar menghormati semua pemimpin bangsa terdahulu. Menurutnya, tidak ada sosok pemimpin yang sempurna.

"Tapi bagaimanapun, saya ingatkan generasi penerus, saya ingatkan masyarakat Indonesia, marilah kita pandai-pandai menghormati jasa-jasa semua tokoh, jasa-jasa semua pemimpin," kata Prabowo.

"Pemimpin itu manusia, apakah pemimpin mahaparipurna, ya tidak, pemimpin pasti ada kekurangan, tapi pada esensinya, marilah kita punya rasa keadilan di hati kita, marilah kita menjadi manusia yang jernih, marilah kita menghormati orang tua, menghormati semua yang berjasa," imbuhnya.

"Tradisi kita, budaya kita, bangsa kita, kita punya budaya, yaitu saya kira di semua suku, ada istilahnya dalam bahasa Jawa itu, mikul dhuwur mendhem jero."

"Kepada keluarga kita, hal yang baik kita angkat setinggi-tingginya, kalau ada kekurangan ya kita pendem, kita perbaiki, tapi janganlah kita teruskan budaya hujat-menghujat, ejek-mengejek," katanya. 

Artikel lainnya: Pemotor Tewas Terlindas Truk Tangki Pertamina, Ini Penjelasan Manajemen

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait