Newscast.id - Polisi behasil menguak kasus penculikan bocah bernama Bilqis Ramadhani. Balita berusia empat tahun itu ditemukan setelah 6 hari hilang diduga diculik.
Bilqis diculik pada Minggu, 2 November 2025 sekira pukul 08.00 Wita. Dia diduga dijual di Yogyakarta, dan akhirnya ditemukan di Jambi.
Kasus ini bermula saat Bilqis diajak main orangtuanya di Taman Pakui, sekitar Lapangan Tenis Kota Makassar. Bilqis sempat ditinggal orangtuanya yang sedang bermain tenis.
Saat orangtuanya lengah, pelaku yang diketahui pasangan suami istri bernama Ade Friyanto Syaputera dan Mery Ana, melancarkan aksinya. Dia kemudian dibawa oleh penculik itu.
Baca juga
Kronologi Drama Penculikan Ibu di Antapani Bandung, Diantar Pulang Pakai Ojek
Orangtua Bilqis akhirnya menyadari anaknya hilang. Mereka kemudian berupaya mencari, namun tidak ketemu. Akhirnya orangtua Bilqis melaporkannya ke Polrestabes Makassar.
Dijual ke Yogyakarta, Lalu ke Jambi
Dari penyelidikan yang dilakukan, tim Satreskrim Polrestabes Makassar berhasil menangkap pelaku pertama di wilayah Makassar. Dari pemeriksaan awal, pelaku mengaku telah menjual Bilqis dengan pelaku lain di Yogyakarta.
Tim kemudian bergerak ke Yogyakarta. Mereka pun berhasil menangkap pelaku berikutnya.
Namun, Bilqis tak ada di tangan pelaku kedua. Bilqis sudah dijual lagi ke pasangan bernama Ade Friyanto Syaputera dan Mery Ana di Jambi.
Berdasarkan informasi dari pelaku kedua, tim Satreskrim Polrestabes Makassar berkoordinasi dengan Polda Jambi untuk menelusuri keberadaan pelaku terakhir.
Tim gabungan akhirnya menangkap Ade dan Mery di sebuah penginapan di Kota Sungai Penuh, Jambi, pada Jumat, 7 November 2025.
Usai diperiksa, Ade dan Mery mengaku sudah menjual Bilqis ke warga di Kabupaten Merangin, Jambi, dengan harga Rp80 juta.
“Kemudian kita telusuri dan melakukan pendekatan terhadap temenggung (tetua adat Suku Anak Dalam) untuk mengembalikan Bilqis,” kata Kasat Reskrim Polres Merangin Iptu Eka Putra Yuliesman Koto, Minggu, 9 November.
Dari pengejaran itu, Bilqis akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat. Dia kemudian dibawa ke Polda Jambi untuk kemudian diserahkan kepada Polrestabes Makassar.
Dipulangkan ke keluarga di Makassar
Bilqis tiba di Makassar pada Minggu, 9 November sekira pukul 14.15 Wita. Orangtua Bilqis langsung menyambut kedatangan anaknya di Polrestabes Makassar.
“Alhamdulillah, alhamdulillah, adami Bilqis kasian (Bilqis sudah pulang),” ujar seorang perempuan dari pihak keluarga.
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana memastikan kondisi Bilqis dalam keadaan baik.
“Alhamdulillah anaknya sudah ditemukan tadi malam. Tadi sudah dicek kesehatannya. Alhamdulillah tidak ada tanda-tanda penganiyaan. Kondisinya juga baik, secara psikologis juga sudah dicek semuanya baik, mudah-mudahan tidak mengalami trauma,” kata Arya.
“Tadi di depan kami dari Polrestabes menyerahkan anaknya kembali ke orangtuanya. Untuk dibawa segera ke rumah, kita berharap tidak ada lagi kejadian seperti ini,” ujar Arya.
Artikel lainnya: Mantan Presiden Soeharto Dapat Gelar Pahlawan Nasional
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News