Polisi Temukan Buku Catatan Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta, Curhat Soal Kesendirian

  • Arry
  • 15 Nov 2025 14:36
Lokasi ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading Jakarta Utara(ist/ist)

Newscast.id - Polisi menemukan sebuah buku yang diduga adalah catatan pelaku ledakan SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara. Isinya berupa curhatan pelaku berinisial F itu terkait kondisinya sejak kecil.

Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Iman Imanuddin, menjelaskan, buku itu ditemukan saat polisi menggeledah rumah terduga pelaku yang berada di kawasan Cilincing, Jakarta Utara.

"Jadi pasca kejadian itu kami kan melakukan upaya pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang ada. Kemudian dari hasil temuan-temuan di TKP, juga kebetulan kami memperoleh petunjuk dari temuan di TKP itu, termasuk pasca kejadian kan kami melakukan pemeriksaan juga ke rumah yang bersangkutan," kata Iman dikutip dari Kanal YouTube Kompas TV, Sabtu, 15 November 2025.

"Nah, di sana kami menemukan petunjuk ada keluhan dari anak berkonflik dengan hukum ini. Kami menemukan satu catatan. Catatan di bukunya yang bersangkutan. Ya, semacam itulah, (diary)," kata Iman.

Baca juga
Pesan Pilu Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta: Tolong Ma, Pa, Ini Harus Diusut

Menurutnya, pelaku menuliskan keluhannya yang mengaku kerap merasa sendiri. Selain itu, F juga menulis tidak punya teman, apalagi teman untuk curhat.

"Faktanya kami temukan itu (buku catatan) di sana (rumah terduga pelaku), ada semacam keluhan dari yang bersangkutan itu."

"Bahwa merasakan sendirian, kemudian tidak memiliki teman, teman untuk curhat atau berkeluh kesah gitu kan," jelas Iman.

"Kalau di catatannya itu (ditulis) sejak yang bersangkutan masuk SMA. Namun cerita isinya memang cukup lama."

Baca juga
Misteri 7 Tulisan di Senjata Mainan Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta, Inikah Maknanya?

"Nah, sebagian memang berbicara tentang perjalanan dari masa kecil ya," imbuhnya.

Meski demikian, Iman mengaku belum dapat mengonfirmasi isi buku itu ke F. Sebab, siswa SMAN 72 Jakarta itu masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

"Cuma memang kami belum mengkonfirmasi itu kepada yang bersangkutan. Karena saat ini kami lebih mengedepankan pada pemulihan kondisi kesehatannya dulu," ungkapnya.

Ledakan di SMAN 72 Jakarta terjadi pada Jumat, 7 November 2025. Saat itu ketika murid dan guru hendak sholat Jumat, terjadi tiga kali ledakan.

Akibat ledakan ini, sebanyak 96 orang mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit. Sementara terduga pelaku mengalami luka berat dan harus menjalani perawatan intensif. 

Artikel lainnya: Cara Vote Gol Rizky Ridho Agar Dapat Puskas Award 2025

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait