Newscast.id - Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem menetapkan status tanggap darurat bencana usai banjir dan tanah longsor di Aceh. Bencana ini memberikan dampak pada nyaris 100 ribu warga Aceh.
"Saya Gubernur Aceh menetapkan status keadaan tanggap darurat bencana hidrometeorologi di Aceh," kata Mualem di Banda Aceh, dilansir Antara. Status tanggap darurat bencana berlangsung selama 14 hari sejak 28 November.
Menurutnya, pihaknya telah menyalurkan bantuan darurat ke sejumlah kabupaten/kota yang terdampak banjir dan longsor. Namun, kondisi di lapangan bencana. Menurutnya, kondisi di lapangan hingga saat ini semakin kompleks.
"Kami sampaikan bahwa pemerintah Aceh melalui SKPA terkait telah memberikan bantuan dalam penanganan bencana tersebut," ujarnya.
Baca juga
Ini Penyebab Banjir Bandang Terjang Aceh, Sumut Hingga Sumbar
Dengan adanya status darurat, diharapkan dapat mempercepat mobilisasi logistik, evakuasi, dan dukungan lintas lembaga untuk menangani bencana yang kini meluas di berbagai daerah di Aceh.
Mualem juga mengungkapkan, saat ini akses transportasi mulai lumpuh di sejumlah daerah, termasuk putusnya jembatan di jalan nasional Banda Aceh-Medan, yang menyebabkan distribusi bantuan dan mobilisasi petugas terhambat.
"Kita minta kepada Kapolda Aceh agar menyediakan helikopter untuk keperluan peninjauan ke wilayah-wilayah terisolasi banjir," kata Mualem.
Berdasarkan data dari kantor SAR Banda Aceh, Jumat, 28 November 2025, saat ini jumlah pengungsi mencapai 13.174 orang. Data ini berdasar penghitungan pada Kamis, 27 November pukul 18.00 WIB.
Sementara itu, sebanyak 97.384 orang terdampak akibat bencana banjir dan tanah longsor di Aceh. Wilayah Kabupaten Aceh Timur menjadi yang paling parah dengan 29.706 orang terdampak. Dari jumlah itu, sebanyak 2.456 warga terpaksa mengungsi.
Di Kabupaten Pidie Jaya, terdapat 22.190 jiwa terdampak banjir dan longsor. Sedangkan di Kabupaten Aceh Singkil ada 25.827 orang terdampak.
Kantor SAR Banda Aceh juga mengungkapkan ada 3.690 orang terdampak banjir dan longsor di Kabupaten Aceh Utara. Dari jumlah itu sebanyak 1.444 orang harus mengungsi.
Artikel lainnya: Diduga Selingkuh dan Zina dengan Inara Rusli, Insanul Fahmi Dipecat Kopikuni
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News