Badai dahsyat robohkan Patung Liberty, kepalanya sampai pisah

Newscast.id - Badai dahsyat yang menerjang kota Guaiba, Brasil, pada Senin, 15 Desember 2025, merobohkan replika Patung Liberty. Bagian kepala patung tersebut bahkan sampai terpisah dari kepalanya.

Detik-detik Patung Liberty roboh ini viral di media sosial. Dalam video itu terlihat, patung tersebut terombang-ambing saat diterjang badai. Patung itu akhirnya roboh dan hancur. Kepalanya sampai terpisah dari badannnya.

Dikutip dari NDTV, angin kencang itu menerjang patung yang dipasang di area parkir sebuah toko perbelanjaan besar di Havan, Brasil.

Insiden itu terjadi sekitar pukul 15.00 waktu setempat. Pihak otoritas cuaca mencatat kecepatan angin di wilayah itu melampaui 90 km per jam.

Baca juga
Kepala Patung Soekarno di Alun-alun Indramayu Miring, Ini Penyebabnya

Replika Patung Liberty itu memiliki tinggi sekitar 114 kaki dan salah satu dari sejumlah patung serupa yang ditempatkan di depan toko-toko Havan di seluruh Brasil.

Berdasarkan laporan pejabat perusahaan, disebutkan kerusakan hanya terjadi pada bagian atas patung itu. Sementara bagian alas yang memiliki tinggi 11 meter tetap utuh.

Replika Patung Liberty di Brasil roboh

Wali Kota Guaiba, Marcelo Maranata, juga mengatakan tidak ada korban jiwa akibat insiden ini. Dia pun memuji respons cepat di lokasi kejadian.

Menurutnya, tim setempat bekerja bersama petugas Pertahanan Sipil negara bagian untuk mengamankan area. Selain itu tim juga memeriksa kemungkinan kerusakan lain di sekitar.

Pihak Havan mengonfirmasi patung itu berdiri sejak toko dibuka pada 2020. Patung ini juga telah memiliki sertifikasi teknis yang diperlukan.

Mereka menyatakan tim inspeksi teknis segera memastikan penyebab pasti runtuhnya patung dan menilai apakah ada faktor lain selain cuaca ekstrem yang berperan.

Pihak otoritas cuaca melaporkan badai di Guaiba juga berdampak pada sebagian besar wilayah Rio Grande do Sul. Sementara di daerah lain melaporkan terjadi hujan es, kerusakan atap, pohon tumbang, dan pemadaman listrik sementara. Selain itu, beberapa ruas jalan juga tergenang akibat hujan lebat.

Institut Meteorologi Nasional telah mengeluarkan peringatan badai, dengan hembusan angin hingga 100 km per jam.