Ribuan Orang Teken Petisi Tuntut Fabelio Bayar Gaji Karyawan

  • Arry
  • 14 Des 2021 21:15
Karyawan membuat petisi agar Fabelio membayar gaji karyawannya(change.org/change.org)

Karyawan sebuah marketplace furniture, Fabelio, menuntut perusahaannya membayar gaji karyawan dan hak vendor melalui petisi online di Change.org.

"Saya sudah lama bekerja di Fabelio di level 5. Dan terakhir saya mendapatkan gaji, pada bulan September lalu. Itupun cuma 75 persen aja," tulis karyawan Fabelio dalam petisi di Change.org.

"Gaji untuk karyawan di level 5 itu antara Rp 2,5 juta sampai 7 juta per bulannya. Status karyawannya juga beragam. Ada yang sudah menikah dan harus membiayai hidup keluarga, maupun yang masih single tapi tetap harus menyokong perekonomian orangtua," tulisnya.

"Sampai saat ini, juga belum ada klarifikasi kepada kami, kenapa gaji kami belum dibayarkan. Pihak perusahaan juga tidak pernah mengumumkan, perusahaan ini apakah akan bangkrut atau terus berjalan. Termasuk pengumuman kapan gaji dibayarkan," lanut karyawan itu.

"Kami sebagai karyawan ingin menuntut hak kami! Kami ragu bisa melakukan audiensi dengan Fabelio secara langsung, mengingat level karyawan saya ada di level 5," ujarnya.

"Karena itu saya membuat petisi ini. Untuk meminta Fabelio memenuhi kewajibannya, dengan membayarkan gaji karyawan dan vendor," tulisnya.

Hingga berita ini dibuat, Selasa, 14 Desember 2021, petisi sudah diteken 3.222 orang dari target 5.000.

Baca Juga
Ramai Ada Perusahaan Rintisan Paksa Puluhan Karyawan Resign Hingga Sewa Ormas


Paksa karyawan resign

Sebelumnya juga ramai di media Twitter soal Fabelio yang memaksa karyawannya mengajukan pengunduran diri. Tak hanya itu, Fabelio juga disebut menyewa ormas untuk menjaga kantor dengan alasan keamanan.

"Lagi rame nih f*belio yang maksa karyawannya resign pake sewa ormas segala. Barusan main ke kolom komen IG-nya. Ternyata bukan cuma karyawan jadi korban, tapi vendor dan customer juga ikutan," tulis akun seorang warganet di Twitter.

Sementara akun lainnya menyatakan karyawan yang mau digaji harus tandatangani perjanjian pengunduran diri alias resign terlebih dahulu.

"Pas ditanya balik kapan pelunasan buat yg udh resign duluan dn staff2 yg masih aktif, jawabannya ya seperti biasanya- nanti akan diinfokan kembali updatenya- lalala. Yg udah ngajuin resign duluan before this day dan dapet tempat kerja baru akan dikesampingkan dulu pelunasan penggajiannya. Pas ditanya alasannya apa, mereka bilang "setidaknya udh ada pemasukan baru dr company barunya," tulis akun tersebut.

"Cuma takut aja mereka lepas tanggung jawab sama yang udah ngajuin resign duluan dan pada akhirnya janji hanya sekedar janji," katanya.


Tanggapan Fabelio

Dikutip dari detikcom, Fabelio membantah kabar yang beredar di media sosial.

"Kabar beredar itu salah, sama sekali tidak ada paksaan dari pihak kami. Justru kami beritikad baik dengan mencoba melaksanakan kewajiban," kata Co-Founder Fabelio Marshall Utoyo dikutip dari detikcom.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait