7 Fakta Edy Mulyadi: Sebut Prabowo Macan Mengeong Hingga Diduga Hina Kalimantan

  • Arry
  • 24 Jan 2022 12:13
Caleg PKS gagal, Edy Mulyadi melontarkan pernyataan kontroversial soal Ibu Kota Negara di Kalimantan(MimbarTube/youtube)

4. Proyek IKN dikuasai asing

Dalam kanal Youtube-nya itu, Edy Mulyadi juga menyinggung soal proyek ibu kota negara yang menurutnya dikuasai oleh asing.

"Jadi pertanyaannya coba, 1, yang ngebangun perumahan siapa? Nggak mungkin pengembang-pengembang itu. Jadi yang membangun adalah pengembang-pengembang asing. Dari mana? Purwokerto, Banyumas? Dari China, Bos," kata Edy Mulyadi.

"Pengembang-pengembang China yang melakukan pembangunan di sana. Mereka nggak masalah rugi, kosong, nggak masalah, karena pasti ada penduduk yang dikirim ke sana, siapa? Warga RRC tinggal di sana," kata Edy.


5. Sebut Kalimantan tempat jin uang anak

Selain mengomentari soal proyek IKN dikuasai asing, Edy Mulyadi juga menyebut Kalimantan sebagai tempat jin buang anak.

"Bisa memahami gak, ini ada tempat elit punya sendiri yang harganya mahal punya gedung sendiri lalu dijual pindah ke tempat jin buang anak," kata Edy.

"Pasarnya siapa, kalau pasarnya kuntilanak genderuwo ngapain gua bangun di sana," ujar Edy.

Baca Juga
Ini Pernyataan Caleg PKS Gagal Edy Mulyadi Soal Kalimantan Tempat Jin Buang Anak


6. Dilaporkan ke polisi

Pernyataan kontroversial Edy Mulyadi itu pun membawanya dirinya berhadapan dengan hukum.

"Iya (Dilaporkan), Pak Prabowo Subianto ketua umum kita, ikonnya Partai Gerindra, kebanggaan kader Partai Gerindra. Jadi kita tidak terima kalau Pak Prabowo Subianto dihina dan difitnah orang," ujar Ketua DPD Gerindra Sulut Conny Lolyta Rumondor saat dimintai konfirmasi.

Edy dilaporkan atas dugaan ujaran kebencian melalui media sosial. Laporannya terdaftar dengan nomor LP/B/29/I/2022/SPKT/POLDA SULUT.

Selain itu, Edy Mulyadi juga akan dilaporkan tokoh adat dayak ke polisi. Ucapannya dinilai telah menebar kebencian dan penghinaan terhadap Kalimantan.


7. Diancam Suku Dayak, akan dikirimkan jin

Kesultanan Kutai Ing Martadipura geram dengan ucapan Edy Mulyadi. Sekretaris Kerajaan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Awang Yacoub Luthman (AYL), meminta agar Edy Mulyadi segera meminta maaf secara terbuka.

“Kami minta Edy segera membuat permintaan maaf secara terbuka,” kata AYL.

“Kita disini (Kutai) memuliakan jin. Jadi bukan berarti tempat kita ini tempat membuang jin. Tapi disini para jin malah beranak pinak,” cetus AYL.

“Kita akan kirimkan jin kesana kalau tidak minta maaf. Biar dia (Edy) tau jin di Kalimantan itu bagaimana,” ucapnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait