Dukungan Presiden Jokowi Untuk Ridwan Kamil yang Sedang Mencari Eril

  • Arry
  • 30 Mei 2022 15:28
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memantau langsung pencarian Emmeril Kahn Mumtadz yang hilang di Sungai Aare, Swiss(humas/kemlu.go.id)

Presiden Joko Widodo memberikan perhatian khusus terkait musibah yang dialami Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Presiden pun sudah menelepon Kang Emil yang tengah mencari anaknya, Emmeril Kahn Mumtadz, yang hilang di Swiss.

"Pihak keluarga ingin berterima kasih kepada Joko Widodo yang sudah memberikan perhatian dengan berkomunikasi langung dengan Kang Emil di Swiss. Kepala negara merepresentasikan seluruh warga Indonesia," kata adik kandung Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzaman, di Bandung, Senin, 30 Mei 2022.

"Ini membesarkan hati kami selaku keluarga dalam menjalani musibah ini," ujarnya.

Elpi pun mengucapkan terima kasih kepada jajaran Kedutaan Besar RI di Swiss yang telah membantu mencari Eril yang hilang sejak 26 Mei 2022 itu.

"Terima kasih kepada warga yang mendoakan. Kami tidak bisa membalasnya, kecuali Allah," kata Elpi.

Baca juga
Kronologi Hilangnya Anak Ridwan Kamil di Swiss: Eril Terseret Arus Sungai Aare

Dukungan kepada Kang Emil juga datang dari dua gubernur. Yakni Gubernur Provinsi Kalimantan Timur Isran Noor dan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi.

"Saya pribadi, masyarakat dan Pemerintah Provinsi Kaltim, ikut prihatin dan berdukacita atas hilangnya putra pertama Gubernur Jawa Barat, Bapak Ridwan Kamil," kata Gubernur Isran Noor di Samarinda, Ahad, 29 Mei.

"Kita berdoa Semoga, putra Bapak Ridwan segera bisa ditemukan dan dalam kondisi baik-baik saja," kata Isran Noor.

Baca juga
Putri Ridwan Kamil, Zara Juga Nyaris Terseret Arus Sungai Aare Bersama Eril

Secara terpisah, Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, mengajak masyarakat Minangkabau di Jawa Barat mendoakan keselamatan Eril.

"Mari kita doakan yang terbaik bagi keselamatan anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Mudah-mudahan Allah memberikan yang terbaik," kata Mahyeldi saat bertemu dengan perantau Minangkabau di Bandung.

Menurut Mahyeldi, keberangkatan Eril ke Swiss membawa niat mulia, yakni menuntut ilmu.


Selanjutnya pencarian hari ke-4 terkendala faktor alam >>>

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait