Polisi Jawab Soal Aroma Perselingkuhan di Balik Kasus Tewasnya Brigadir J

  • Arry
  • 13 Jul 2022 08:19
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto(humas/polri.go.id)

Kabar liar beredar seiring dengan hebohnya kasus polisi tembak polisi di rumah dinas Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo pada Jumat, 8 Juli 2022. Salah satunya aroma perselingkuhan antara istri Kadiv Propam dan Brigadir J.

Brigadir J alias Nofransyah Yosua Hutabarat tewas usai baku tembak dengan Bharada E. Menurut keterangan Polri adu tembak terjadi setelah Brigadir J diduga masuk kamar istri Kadiv Propam dan melecehkannya.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto buka suara soal isu perselingkuhan yang beredar. Menurutnya, tidak ada hubungan asmara antara Brigadir J dan istri Kaadiv Propam.

"Tidak ada alat bukti ataupun bukti yang mendukung adanya (hubungan spesial) tersebut. Jadi kami tidak mau berasumsi. Kami hanya berdasar fakta yang kami temukan di TKP," kata Budhi di Jakarta, Selasa, 12 Juli 2022.

Baca juga
5 Fakta Brigadir J Tewas Didor di Rumah Irjen Ferdy Sambo: Masuk Kamar Istri Jenderal

Menurut Budhi, Polres Jaksel bahkan telah menerima dua laporan polisi dari istri Kadiv Propam. Adapun, laporan berkaitan dengan Pasal 335 KUHP dan Pasal 289 KUHP. Pasal 335 berkaitan dengan tindak pidana kekerasan dan Pasal 289 mengatur soal tindak pidana pencabulan.

Menurut Budhi, pihaknya masih mengumpulkan bukti dan fakta terkait dengan laporan istri Irjen Ferdy Sambo itu.

"Tentunya ini juga kami buktikan dan proses karena setiap warga negara punya hak yang sama dimuka hukum sehingga equality before the law," ujar dia.

Baca juga
Brigadir Yosua Masuk Kamar Istri Jenderal Polisi, Lecehkan dan Todongkan Senjata

Meski demikian, Budhi enggan membeberkan secara rinci perbuatan cabul atau pelecehan yang diduga dilakukan Brigadir J kepada istri Kadiv Propam.

"Kami agak sensitif menyampaikan ini. Tentunya itu isu dalam materi penyidikan yang tidak kami ungkap ke publik," ujar Kapolres menandaskan.

Brigadir J tewas tertembak dalam peristiwa yang terjadi di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada 8 Juli. Namun, peristiwa ini baru dibongkar pada Senin, 11 Juli 2022.


Selanjutnya keluarga Brigadir J temukan 6 kejanggalan >>>

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait