Hasil Olah TKP Pembunuhan di Subang, Suami Bicara Siapa Pelaku

  • Arry
  • 20 Agt 2021 15:55
Olah TKP Pembunuhan Sadis Ibu dan Anak di Subang(Polres Subang/instagram)

Polisi mulai melakukan olah tempat kejadian perkara atau TKP kasus pembunuhan sadis ibu dan anak di Subang, Jawa Barat. Dari olah TKP ditemukan fakta-fakta baru dalam kasus tersebut.

Berdasarkan olah TKP, diketahui ibu dan anak tersebut dihabisi di dalam kamar oleh pelaku. Selanjutnya, pelaku menyeret korban dari kamar ke kamar mandi.

Namun kemudian, pelaku kembali menyeret korban ke depan rumah dan kemudian dimasukkan dalam bagasi Alphard yang diparkir di garasai depan rumah. Selain itu, polisi juga mendapati sebuah balok kayu yang digunakan pelaku untuk menghabisi korban.

Kayu tersebut biasa digunakan untuk mencuci pakaian. Barang bukti tersebut disembunyikan oleh pelaku di gudang yang ditumpuk dengan barang-barang lainnya.

“Kami menemukan sejumlah barang bukti, salah satunya papan tempat mencuci bahu yang diperkirakan untuk digunakan untuk membunuh korban,” kata Kapolres Subang AKBP Sumarni.

Baca Juga:
Kronologi Pembunuhan Sadis Ibu dan Anak di Subang, Pelaku Orang Dekat?

Diketahui pula bahwa tidak ada kerusakan jendela maupun pintu di rumah korban. Polisi juga mendapati fakta bahwa tidak satupun barang berharga milik korban yang hilang.

“Dari hasil pemeriksaan kita, tidak ada pintu yang dirusak dan tidak ada barang yang hilang,” ujar Sumarni.

Penyidik Satreskrim Polres Subang juga sudah memeriksa dan memintai keterangan sejumlah saksi. Salah satunya adalah suami sekaligus ayah korban, Yosef Hidayah.

“Masih memeriksa beberapa saksi termasuk suami korban. Barang bukti juga masih dikumpulkan,” kata Sumarni.

Sampai saat ini, pihaknya juga sudah mendapati sejumlah barang bukti. Salah satunya adalah sebuah kayu yang diduga digunakan pelaku untuk menghabisi ibu-anak tersebut.

“Kita mengambil sidik jari, memeriksa bercak darah dan TKP,” ujar dia.

Kendati sudah memastikan bahwa ibu-anak tersebut korban pembunuhan, pihaknya masih belum mengetahui pasti motif pembunuhannya. Namun, mantan Kapolres Sukabumi Kota ini meyakini akan segera bisa mengungkap kasus pembunuhan ini.

Baca Juga:
Djoko Tjandra Dapat Remisi 2 Bulan di HUT RI, Ini Alasan Kemenkumham

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Subang, AKP M Zulkarnaen, mengungkapkan, hasil pemeriksaan ibu dan anak itu menunjukkan adanya kerusakan pada tulang tengkorak kepala akibat hantaman benda tumpul.

Selain itu diketahui terdapat selisih sekitar 5 jam antara kematian kedua korban. "Korban diperkirakan meninggal pukul 5 pagi dan terdapat jeda waktu antara kematian kedua korban," kata Zulkarnaen.

Zulkarnaen juga menyebut, telepon genggam milik Amalia hilang.

Polisi menduga pelaku dan korban saling kenal dan kemungkinan lebih dari satu pelaku. Namun hingga saat ini polisi belum menetapkan tersangka.

Jenazah ibu dan anak telah dimakamkan pada Kamis (19/8) usai diautopsi di rumah sakit Sartika Asih Bandung.

Reaksi Suami

Suami korban, Yosep, berharap agar Polisi dapat segera mengungkap kasus ini. Walau aparat mengaku sudah mendapatkan titik terang atas kasus tersebut yang mengarah pada dugaan pelaku, namun Yosep mengaku belum dikasih info atau bocoran mengenai siapa kira-kira pelakunya.

“Saya belum dikasih tahu, yang pasti itu hak dari penyidik kepolisian,” kata Yosep.

Baca Juga:
Mengenal Vaksin Moderna, Fakta yang Wajib Diketahui Sebelum Disuntik

Saat Polisi menyatakan diduga pelaku saling kenal dengan korban, Yosep menyatakan tak mau menduga-duga. "Karena semua masih dalam proses Polisi. Jadi itu ada hak dari penyidik, saya tak mau mendahului Polisi,” ujarnya.

Yang pasti, dia mengaku sangat kehilangan atas kepergian istri dan anaknya yang tewas di kasus pembunuhan Subang. Di mana jasad sang istri dan anak ditemukan di bagasi mobil.

“Kita kembalilkan, karena ini bagian dari Allah yang maha pemberi hidup,” katanya.
Kapolres Subang AKBP Sumarni cek olah TKPKapolres Subang AKBP Sumarni cek olah TKP pembunuhan ibu anak di bagasi.

Sejauh ini, Yosep menaruh harapan besar pada Polisi. Dia juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya pada Polisi yang bekerja keras untuk mengungkap kasus ini.

“Penyidik luar biasa, dengan sekeras-kerasnya untuk mencari, membuka dengan maksimal. Saya ucapkan terima kasih pihak kepolisian, mereka menghargai dalam hal investigasi di lapangan.”

“Saya angkat jempol, termasuk Kapolres yang juga ikut datang ke rumah saya. Terima kasih, Kepolisian yang begitu memperhatikan keprihatinan masyarakat di daerahnya,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait