Alasan Pria Madiun Bantu Bjorka: Terkenal dan Dapat Uang

  • Arry
  • 16 Sep 2022 17:43
Laman Twitter Hacker Bjorka(@bjorkanesian/twitter)

MAH, pria asal Madiun, Jawa Timur telah ditetapkan sebagai tersangka. Pria berusia 21 tahun itu diduga ikut membantu Bjorka menyebar data pejabat publik melalui saluran Telegram.

Juru Bicara Divisi Humas Polri, Kombes Ade Yaya, mengungkapkan motif dari MAH mau membantu Bjorka dalam melancarkan aksinya.

"Motif tersangka membantu Bjorka agar dapat menjadi terkenal dan mendapatkan uang," kata Ade di Jakarta, Jumat, 16 September 2022.

MAH ditangkap pada Rabu, 14 September 2022. Namun, dia tidak ditahan dan kini sudah dipulangkan.

Baca juga
Pria Madiun yang Ditangkap Terkait Hacker Bjorka Jadi Tersangka

Ade menjelaskan, aksi MAH dalam membantu Bjorka adalah menyediakan kanal Telegram bernama Bjorkanism. Di kanal Telegram itu, MAH menyebarkan data dan dokumen dari Bjorka.

MAH tiga kali mengunggah konten Bjorka di kanal Telegram. Pertama pada 8 September 2022, dia mengunggah komentar "stop being idiot".

Kemudian pada 9 September, MAH mengunggah tulisan: "the next leaks will come from the president of Indonesia".

Dan pada 10 September, MAH kembali mengunggah tulisan: "to support people who has struggling by holding demonstration in Indonesia regarding the price fuel oil, i will publish my Pertamina database soon".

Baca juga
Fakta Pria Madiun Disangka Hacker Bjorka: Tukang Es, Tak Punya Laptop, Kini Bebas

Meski sudah menjadi tersangka, namun Polri belum mengungkap pasal yang menjerat MAH. Menurutnya, hal ini masih didalami penyidik.

Aksi Bjorka dalam satu bulan terakhir telah menyita perhatian masyarakat Indonesia. Dia mengunggah data yang diklaim sebagai data pelanggan Indihome hingga dokumen BIN ke Presiden Joko Widodo.

Tak hanya itu, Bjorka juga mengunggah data pribadi pejabat Indonesia seperti Johnny G Plate, Mahfud MD, hingga Anies Baswedan.

Artikel lainnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait