Jadi Tersangka Korupsi, Gubernur Papua Lukas Enembe Diduga Setor Rp560 M ke Kasino

  • Arry
  • 19 Sep 2022 20:47
Gubernur Papua Lukas Enembe(humas/papua.go.id)

Gubernur Papua Lukas Enembe telah resmi menjadi tersangka korusi. Dia diduga menerima gratifikasi Rp1 miliar.

Menko Polhukam Mahfud MD menguak ada laporan dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan atau PPATK tentang transaksi keuangan yang dilakukan Lukas Enembe.

"Ada laporan dari PPATK tentang dugaan korupsi atau ketidakwajaran dari penyimpanan dan pengelolaan uang yang jumlahnya ratusan miliar dalam 12 hasil analisis yang disampaikan ke KPK," kata Mahfud MD di Jakarta, Senin, 19 September 2022.

Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana, menambahkan, pihaknya telah menelusuri transaksi keuangan yang dilakukan Lukas Enembe sejak 2017.

"Jadi sejak 2017 sampai hari ini PPATK sudah menyampaikan hasil analisis sebanyak 12 hasil analisis kepada KPK. variasi kasusnya ada setoran tunai, kemudian ada setoran melalui nominee-nominee melalui pihak-pihak lain angkanya dari 1 miliar sampai ratusan miliar," kata Ivan.

”Salah satu hasil analisis itu adalah terkait dengan transaksi setoran tunai yang bersangkutan di kasino judi senilai 55 juta dolar Singapura atau Rp 560 miliar itu setoran tunai dilakukan dalam periode tertentu,” ujar Ivan.

”PPATK juga mendapatkan informasi bekerja sama dengan negara lain dan ada aktivitas perjudian di dua negara yang berbeda dan itu juga sudah analisis dan PPATK sampaikan kepada KPK,” ujarnya.

”Bahkan ada dalam periode pendek setoran tunai itu dilakukan dalam nilai yang fantastis 5 juta dolar Singapura dan PPATK juga menemukan adanya pembelian perhiasan dari setoran tunai tadi pembelian jam tangan ya sebesar 55.000 dolar singapura itu Rp 550 juta,” jelasnya.

Ivan menegaskan, PPATK telah membekukan transaksi terkait Lukas Enembe di 11 penyedia jasa keuangan.

Sementara itu Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menjelaskan Komisi Antirasuah memang tengah mengusut kasus Lukas Enembe.

"Perkara yang lain itu juga masih kami kembangkan. tadi Pak Ivan menyampaikan ratusan miliar ya ratusan miliar transaksi mencurigakan yang ditemukan PPATK itu kami dalami semua," kata Alex.


Tanggapan pihak Lukas Enembe

Kuasa hukum Lukas Enembe, Aloysius Renwarin, buka suara soal uang Rp 560 miliar yang mengalir ke kasino.

"Dia kan orang kaya. Dia punya sumber daya alam, dia punya emas, kamu mau curiga?" kata Aloysius Renwarin kepada wartawan.

"Dia sudah 20 tahun menjabat di negerinya yang sumber emas paling banyak di kabupatennya, di tempat kelahirannya, di negerinya. Jadi mau apa lagi buat cari-cari kesalahan orang?" tutur Aloysius.

"Kan dipanggil kemarin kan Rp 1 miliar, ya toh. Mau diperiksa kan Rp 1 miliar. Katanya gratifikasi. Itu kan uang pribadi Pak Gubernur yang dikirim ke rekeningnya," ujarnya.

"Kok sekarang langsung dikembangkan? Memangnya penyidikan kayak bagaimana? Jadi jangan bilang ada miliar-miliar lain," jelasnya.

 

Artikel lainnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait