Kesaksian Susi, ART Ferdy Sambo di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan mendapat sorotan dari berbagai pihak. Jaksa bahkan curiga Susi memakai handsfree untuk mendapat arahan dari luar.
Susi hadir di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan sebagai saksi untuk Richard Eliezer, terdakwa pembunuhan Brigadir Yosua, pada Senin, 1 November 2022.
"Saudara jujur saja. Saudara saksi dalam memberikan keterangan, apakah Saudara saksi menggunakan handsfree? Ada yang mengajari saudara,” kata jaksa.
“Tidak ada,” jawab Susi.
Baca juga:
Dengar Kesaksian Susi ART Ferdy Sambo, Hakim Sebut Peristiwa Magelang Settingan
“Dipastikan itu tidak ada?” cecar jaksa.
Hakim pun meminta agar Susi dipisahkan dengan saksi lain untuk memeriksa kebenaran yang disampaikan.
"Saudara saksi ini tolong dipisahkan dengan saksi yang lain, nanti kita cross check dengan saksi yang lain sejauh mana dia berbohong,” kata Hakim Ketua Wahyu Iman Santosa.
Wahyu juga beberapa kali menegur Susi ART Ferdy Sambo itu yang kerap mengubah keterangannya. Dia juga memberikan peringatan ke Susi bisa dipidana jika berbohong dalam persidangan.
Baca juga: Dituding Banyak Bohong, ART Ferdy Sambo Diancam Hakim Kena Pidana
"Kalau keterangan Saudara berbeda dengan yang lain, saudara bisa dipidanakan loh. Pikirkan dulu, jangan jawab cepat-cepat. Saya tidak minta langsung jawab,” tegur Wahyu.
Keterangan Susi yang berbelit itu juga membuat kesal kuasa hukum Richard Eliezer, Ronny Talapessy. Dia bahkan meminta hakim untuk menetapkan Susi sebagai tersangka.
“Kami memohon agar saksi dikenakan Pasal 174 KUHAP dan Pasal 242 KUHP tentang Kesaksian Palsu dengan ancaman tujuh tahun,” kata Ronny ketika sidang.
Mendengar permintaan kubu Richard Eliezer, Hakim menyatakan akan membertimbangkannya.
“Nanti kami pertimbangkan,” kata Hakim Ketua Wahyu Iman Santosa.
Baca juga: Susi Sebut Putra Bungsu Ferdy Sambo Lahir dari Putri, Ajudan Bilang Anak Adopsi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
