Update Gempa Cianjur, BNPB: 268 Tewas, 151 Hilang, Puluhan Ribu Warga Mengungsi

  • Arry
  • 22 Nov 2022 17:52
Dampak gempa Cianjur berkekuatan 5,6 Magnitudo (humas/bnpb)

Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB memperbaharui dampak gempa Cianjur. Berdasarkan data per Selasa, 22 November 2022 pukul 17.00 WIB, korban tewas tercatat mencapai 268 orang.

"Korban jiwa meninggal dunia sekarang ada 268," kata Kepala BNPB Suharyanto dalam konferensi pers daring.

"Dari 268 itu, yang sudah teridentifikasi siapa-siapanya ini sebanyak 122," ujarnya.

Selain itu, masih ada 151 orang yang hilang dan terus dalam pencarian. Sedangkan 1.083 orang mengalami luka-luka.

Baca juga
Gempa Cianjur, Ridwan Kamil: 162 Tewas, 13.400 Mengungsi, 88 Kali Gempa Susulan

Suharyanto juga menyatakan, sebanyak 22.198 rumah rusak akibat gempa Cianjur. Terdiri atas 6.570 rusak ringan, 2.071 rusak sedang, dan 12.641 rusak berat. Akibatnya, sebanyak 58.362 warga menjadi pengungsi.

"Seharian kita lihat tadi ada juga warga masyarakat yang mendirikan tenda-tenda seadanya di dekat rumahnya masing-masing," kata Suharyanto.

"Kami usahakan yang masih mengungsi di titik-titik dekat rumahnya agar masuk di tempat-tempat pengungsian terpusat agar lebih terjamin dari segi perawatan, pelayanan, maupun logistiknya," kata Suharyanto.

Gempa Cianjur terjadi pada Senin, 21 November 2022, pukul 13.21 WIB. Gempa berkekuatan magnitudo 5,6 dan berlokasi di daratan Cianjur, Jawa barat.

Ada 12 kecamatan terdampak gempa, rinciannya sebagai berikut:

  1. Kecamatan Cianjur
  2. Kecamatan Karang Tengah
  3. Kecamatan Warung Kondang
  4. Kecamatan Gekbrong
  5. Kecamatan Cugenang
  6. Kecamatan Cilaku
  7. Kecamatan Cibeber
  8. Kecamatan Sukaresmi
  9. Kecamatan Bojong Picung
  10. Kecamatan Cikalong Kulon
  11. Kecamatan Sukaluyu
  12. Kecamatan Pacet

Baca juga: Air Laut Pantai Pangandaran Surut Usai Gempa Cianjur, Ini Penjelasannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait