100 Pulau di Maluku Dijual di Situs Lelang New York, Siapkan Duit Mulai Rp1,54 Miliar

  • Arry
  • 5 Des 2022 09:59
Kepulauan Widi di Halmahera Selatan, Maluku Utara di lelang di situs asing(Kabupaten Halmahera Selatan/halmaheraselatankab.go.id)

Sebanyak 100 pulau yang berada di gugusan Kepulauan Widi di Maluku Utara dijual. Penjualan dilakukan melalui situs lelang di Amerika Serikat.

Gugusan kepualauan yang diyakini memiliki luas hingga 10 ribu hektare itu mulai ditawarkan di situs lelang di New York pada 8 Desember 2022. Lelang ditutup pada 14 Desember 2022.

Melansir The Guardian, Kepulauan Widi yang memiliki ekosistem atol karang terlengkap di bumi ini sudah masuk dalam daftar lelang di rumah lelang Sotheby.

Dalam laman lelang Sotebhy tidak disebutkan harga pulau-pulau tersebut. Namun, bagi yang berminat, wajib memasukkan deposit sebesar US$ 100.000 atau sekitar Rp 1,54 miliar (dalam kurs Rp 15.400).

Baca juga
Kepulauan Widi Maluku Utara Dilelang di Situs Asing, Segini Harganya

Pengembang Kepulauan Widi, PT Leadership Islands Indonesia (LII), mengungkapkan alasan pelelangan tersebut. Mereka menyatakan tidak menjual pulau-pulau tersebut, namun hanya mencari investor baru.

"Dalam rangka mempercepat proses investasi asing besar ke pengembangan Kepulauan Widi paska pandemi, LII mengambil langkah untuk bekerja sama dengan Sotheby's Auction Concierge yang berbasis di AS dan Inggris," kata Juru Bicara LII, Okki Soebagio dalam keterangannya.

Dia menilai Sotheby's Auction Concierge adalah tempat yang tepat untuk mencari mitra investor. Rumah lelang tersebut pun dinilai sudah memiliki database klien internasional yang fokus untuk berinvestasi pada bisnis real estat maupun perhotelan.

"Proses lelang yang dijalankan adalah untuk menjual interest dalam LII. Hal ini bertujuan untuk menarik investor yang memiliki semangat dan visi yang sama dengan LII, yakni visi yang berfokus pada area konservasi skala besar, pembangunan yang berkelanjutan (sustainable), dan pemberdayaan masyarakat," ungkap Okki.

"Sekali lagi, kami sampaikan bahwa Sotheby's Auction Concierge dan LII sama sekali tidak bermaksud untuk menjual pulau Widi," tegasnya.

"Kepulauan Widi akan selalu menjadi aset negara atau milik masyarakat Indonesia. Kami (perusahaan PT LII termasuk investor pemenang lelang di dalamnya) hanya diberikan konsesi saja," kata Okki.

Selanjutnya Luhut angkat bicara >>>

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait