Benny Ali Cerita Putri Candrawathi Ungkap Pelecehan: Brigadir J Pegang-pegang Paha

  • Arry
  • 6 Des 2022 17:45
Bekas Karo Provos Propam Polri Brigjen Benny Ali di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan(tangkapan layar/youtube)

Benny Ali menguak pengakuan Putri Candrawathi soal pelecehan seksual yang diduga dilakukan Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat. Istri Ferdy Sambo itu mengaku dilecehkan saat berada di rumah dinas Duren Tiga.

Hal tersebut disampaikan Benny Ali saat menjadi saksi untuk terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi terkait perkara pembunuhan berencana Brigadir Yosua yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa, 6 Desember 2022.

Saat bersaksi, Benny Ali mengaku dihubungi Ferdy Sambo pada 8 Juli 2022. Menurut bekas Karo Provos Propam Polri itu, Sambo mengaku telah terjadi peristiwa tembak menembak di Duren Tiga. Sambo pun meminta Benny datang ke TKP.

Setibanya di lokasi, Benny langsung bertemu dengan Ferdy Sambo. Dia kemudian menanyakan kronologi penembakan yang menewaskan Brigadir Yosua.

Baca juga
Ditanya Soal Si Cantik, Ferdy Sambo: Tak Ada Perselingkuhan, Istri Saya Diperkosa

"Saya tanyakan ke Pak Sambo, ini gimana kejadiannya. Dia cerita adanya dugaan pelecehan sehingga terjadi tembak menembak yang mengakibatkan Yosua meninggal dunia," kata Benny.

"Bertemu dengan saudara Putri?" tanya hakim.

"Bertemu," jawab Benny.

"Ada siapa saja pas saudara ketemu?" tanya hakim lagi.

"Saya, Pak Santo, Pak FS (Ferdy Sambo)," jawab Benny.

Baca juga
Soal Brigadir J Lakukan Pelecehan Seksual, Kabareskrim: Kecil Kemungkinannya

Menurut Benny, saat itu Putri Candrawathi hanya menangis saat ditanya mengenai peristiwa yang dia alami.

"Mohon maaf bu, kira-kira apa yang terjadi terkait dengan peristiwa yang ibu alami di rumah Duren Tiga? Ibu Putri nangis. Saya maaf bu kira-kira apa yang terjadi?" kata Benny.

"Beliau menyampaikan bahwa saat itu beliau baru pulang dari Magelang pake celana pendek, istirahat di rumah Duren Tiga sedang santai-santai abis gitu nangis lagi. Abis gitu Pak FS menenangkan lagi bercerita lagi," ujar Benny.

"Abis gitu saya tanya lagi. Bagaimana ceritanya? Selanjutnya almarhum Yosua itu melaksanakan pelecehan sehingga beliau berteriak selanjutnya almarhum itu keluar," ujarnya.

"Apa yang diceritakan tentang pelecehan itu?" tanya hakim.

"Di pegang-pegang," jawab Benny.

"Paha?" tanya hakim lagi.

"Iya," jawab Benny.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait