Hakim Sebut 5 Kesaksian Sambo Tak Masuk Akal: Istri Diperkosa Tapi Main Badminton

  • Arry
  • 8 Des 2022 10:13
Terdakwa pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (tangkapan layar/youtube)

Kesaksian Ferdy Sambo terkait pembunuhan Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat menuai sorotan. Bahkan Majelis Hakim dengan terang-terangan menilai kesaksian terdakwa pembunuhan Brigadir J itu tidak masuk akal.

Ferdy Sambo memberikan kesaksian untuk terdakwa Bharada E alias Richard Eliezer, Bripka RR alias Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu, 7 Desember 2022.

Awalnya Ferdy Sambo menceritakan soal mendengar pengakuan istrinya, Putri Candrawathi, soal perlakuan Yosua di Magelang. Saat itu Sambo sudah berada di Jakarta. Dia kemudian dihubungi Putri pada Kamis, 7 Juli 2022 sekitar pukul 23.00 WIB.

"Kurang lebih jam 23.00 saya ditelepon oleh istri saya. Saya kaget karena istri saya menelepon dalam kondisi menangis, Yang Mulia. Istri saya menyampaikan bahwa Yosua berlaku kurang ajar kepada saya, dia masuk ke kamar," kata Sambo dalam persidangan.

Baca juga
Kesaksian Ferdy Sambo Dengar Pengakuan Putri Candrawathi Diperkosa Brigadir J

Sambo mengaku sempat ingin menjemput Putri dan menawarkan perlindungan ke Putri dengan menghubungi Polres setempat. Namun, upaya Sambo ditolak Putri. Alasannya, istrinya takut pada Yosuda dan tidak mau ada keributan di Magelang.

"Saya takut nanti terjadi apa-apa, ada ancaman dari Yosua," kata Sambo menirukan ucapan Putri.

Kesaksian itu pun menarik perhatian Majelis Hakim. Mereka menilai keterangan Sambo tidak masuk akal.

“Dari tadi saya perhatikan cerita Saudara enggak masuk di akal, dengan bukti-bukti yang ada enggak masuk di akal,” kata Hakim.

Hakim mencatat ada lima kesaksian Sambo yang diragukan dan tidak masuk akal.

1. Sambo Tak Lapor Polisi Usai Putri Candrawathi Mengaku Diperkosa

Sorotan pertama hakim adalah soal Sambo yang tidak melapor ke Polres Magelang terkait kejadian yang menimpa Putri Candrawathi. Padahal Sambo memiliki jabatan mentereng sebagai Kadiv Propa Polri.

"Andaikan malam itu saudara menghubungi Kapolres atau Kapolda, kira-kira apa tanggapannya?" tanya hakim Wahyu.

Baca juga
Penembakan Brigadir J Versi Ferdy Sambo: Kenapa Kamu Kurang Ajar ke Ibu? Hajar Chad!

"Pasti akan atensi," jawab Sambo.

"Tapi saudara tidak melakukan?" tanya hakim Wahyu lagi. "Saya tidak melakukan. Saya diminta oleh istri saya untuk tidak menghubungi mereka," tutur Sambo.

2. Putri Candrawathi sakit tapi tak dibawa ke rumah sakit

Sorotan kedua adalah kesaksian Sambo yang menyatakan Putri Candrawathi tidak sehat setibanya di rumah Saguling usai pulang dari Magelang. Sebab, berdasarkan pengamatan CCTV, kondisi Putri terlihat sehat-sehat saja.

"Kalaupun toh sakit, dia cukup untuk ukuran Saudara cukup untuk punya uang untuk pergi ke RS," kata hakim.

3. Sambo tak tahu dengan siapa Putri Candrawathi klaim isolasi mandiri di Duren Tiga

Kesaksian ketiga yang tidak masuk akal adalah soal pengakuan Sambo yang tidak mengetahui dengan siapa saja Putri Candrawathi hendak melakukan isolasi di rumah Duren Tiga.

“Saudara mengatakan bahwa dia (Putri Candrawathi) mau isoman dan Saudara tidak tahu menahu. Isoman, siapa saja yang ikut gitu. Itu satu hal yang tidak masuk akal,” lanjut Hakim.

"Kenapa tidak masuk akal? ketika mereka berangkat dari Magelang itu ada Kuat, ada terdakwa Eliezer, ada Susi dan Istri saudara. Di belakangnya baru ada Ricky Rizal dan Yosua," sambung hakim.

"Jadi sangat lucu kalau Saudara tadi mengatakan, saya tidak tahu siapa yang mau diajak," ungkap hakim.

Pilih Main bulutangkis >>>

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait