Usai Diperiksa KPK Eks Kepala Bea Cukai Ungkap Soal Pesawat dan Ngaku Data Dicuri

  • Arry
  • 7 Mar 2023 19:33
Mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto(bea cukai/beacukai)

Mantan Kepala Bea Cuka Yogyakarta, Eko Darmanto, telah selesai diklarifikasi KPK terkait aset kekayaan miliknya yang menjadi sorotan. Dia menguak soal hartanya mulai dari pesawat hingga punya utang banyak.

"Atas isu yang paling sentral, saya tidak punya pesawat," kata Eko di Gedung KPK, Jakarta, Selasa, 7 Maret 2023.

Eko mengaku pesawat Cessna yang kerap dia pamerkan di media sosialnya adalah milik Federasi Aero Sport Indonesia (FASI).

"Itu merupakan milik FASI dan sudah terverifikasi dan terkonfirmasi," tutur Eko.

    Pejabat Bea Cukai diduga pamer harta

Mengenai utangnya yang mencapai Rp9 miliar lebih, Eko mengaku sudah memberikan penjelasan ke KPK.

"Nah, itu tadi silakan ditanya ke LHKPN yang sudah saya konfirmasi. Saya melakukan klarifikasi kepada KPK," ujar Eko.

Baca juga
Usai Pegawai Pajak, Kini Giliran Pegawai Bea Cukai Pamer Harta: Moge Hingga Pesawat

Selain itu Eko mengaku datanya dicuri dan beredar soal foto-foto seolah-olah dia memamerkan hartanya.

"Kenapa hal itu terjadi? Karena data saya yang simpan secara private dicuri, kemudian di-framing dan beredarlah seperti yang rekan-rekan sekalian ketahui," ujarnya.

Nama Eko Darmanto ini mencuat memamerkan aset kekayaannya di media sosial. Hal tersebut diunggah akun Twitter @logikapolitikid. Akun itu menyebut, pejabat eselon III Bea Cukai itu memiliki koleksi mobil antik dan motor gede Harley Davidson serta beberapa barang branded.

"Eselon III Bea Cukai punya koleksi mobil antik dan moge Harley serta beberapa barang branded. #BeaCukaiHedon," tulis akun itu.

Terkait unggahan yang viral itu, Eko dicopot sebagai Kepala Bea Cukai Yogyakarta.

"Berdasarkan perintah pimpinan, untuk memudahkan pemeriksaan terhadap Sdr. ED, yang bersangkutan telah dibebastugaskan dari jabatan Kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta terhitung mulai tanggal 2 Maret 2023," kata Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa, Nirwala Dwi Heryanto, dalam keterangan tertulis, Jumat (3/3).


Selanjutnya rincian harta Eko Darmanto >>>

 

Berdasarkan data LHKPN terakhir, Eko diketahui memiliki harta Rp15.739.604.391. Namuun dia tercatat memiliki utang sebesar Rp9.018.740.000. Sehingga kekayaan bersihnya senilai Rp6.720.864.391.

Berikut rincian harta Eko Darmanto berdasarkan LHKPN per 15 Februari 2022:

  • Tanah dan Bangunan senilai Rp12.500.000.000
    1. Tanah dan Bangunan Seluas 240 m2/410 m2 di KAB / KOTA MALANG, HIBAH TANPA AKTA Rp. 2.500.000.000
    2. Tanah dan Bangunan Seluas 327 m2/342 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA UTARA , HASIL SENDIRI Rp. 10.000.000.000
  • Alat Transportasi dan Mesin senilai Rp2.900.000.000
    1. MOBIL, BMW SEDAN Tahun 2018, HASIL SENDIRI Rp. 850.000.000
    2. MOBIL, MERCEDES BENZ SEDAN Tahun 2018, HASIL SENDIRI Rp. 600.000.000
    3. MOBIL, JEEP WILLYS Tahun 1944, HASIL SENDIRI Rp. 150.000.000
    4. MOBIL, CHEVROLET (BEKAS) BELL AIR Tahun 1955, HASIL SENDIRI Rp. 200.000.000
    5. MOBIL, TOYOTA FORTUNER Tahun 2019, HASIL SENDIRI Rp. 400.000.000
    6. MOBIL, MAZDA MAZDA 2 Tahun 2019, HASIL SENDIRI Rp. 200.000.000
    7. MOBIL, FARGO (BEKAS) DODGE FARGO 1957 Tahun 1957, HASIL SENDIRI Rp. 150.000.000
    8. MOBIL, CHEVROLET APACHE 1957 Tahun 1957, HASIL SENDIRI Rp. 200.000.000
    9. MOBIL, FORD (BEKAS) BRONCO 1972 Tahun 1972, HASIL SENDIRI Rp. 150.000.000
  • Harta Bergerak Lainnya Rp100.700.000
  • Kas dan Setara Kas Rp238.904.391
  • Sub total Rp15.739.604.391
  • Utang Rp9.018.740.000
  • Total kekayaan usai dikurangi utang Rp6.720.864.391

Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan mengungkapkan keanehan dalam LHKPN Eko Darmanto tersebut. Dia menyoroti soal koleksi mobil Eko dan utang yang sangat besar.

"Utangnya kok meningkat Rp 4 miliar lebih. Lihat penghasilannya setahun cuma Rp 500 juta. Nah punya utang Rp 4 miliar, penghasilan setahun Rp 500 juta, itu utang 4 miliar bayar 10 tahun aja Rp 400 juta setahun nah u makan apa. Itu keanehan itu kita lihat tapi belum kita klarifikasi," ungkap Pahala.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait