Viral Nasabah Tarik Rp100 Ribu di ATM tapi Keluar Rp50 Ribu dan Rp2.000, Ini Kata BRI

Sebuah video adanya seseorang menarik Rp100 ribu di ATM namun yang keluar adalah dua lembar uang kertas masing-masing Rp50 ribu dan Rp2 ribu viral di media sosial.

"Viral Pria ini dapat uang Rp 2ribu saat tarik pecahan Rp50ribu di ATM di Yogyakarta," tulis akun di media sosial.

Dalam video itu, orang itu menunjukkan dirinya menarik uang di ATM di sebuah minimarket. Dia kemudian menunjukkan uang yang keluar dari mesin ATM itu berupa pecahan Rp 50.000 dan pecahan uang Rp 2.000.

"Narik Rp 100.000 keluar Rp 50.000 dan Rp 2.000," kata seseorang dalam video.

Unggahan itu mendapat komentar dari netizen.

Baca juga
Netizen Ribut Sulit Bedakan Uang Rp2.000 dan Rp50 Ribu, Ini Respons BI

"Emang Mirip Sehh...."

"FYI. Kalo kalian menemukan hal tersebut seperti kesalahan nominal atau jumlah penarikan yang tidak sesuai. Maka tindakan yang harus kalian lakukan adalah menunjukkan uang tersebut di depan cctv mesin ATM beserta wajah anda, kemudian catat jam penarikan. Setelah itu laporkan kepada KCP Bank tersebut agar dilakukan tracking melalui cctv sesuai jam dan waktu penarikan."

"Perihal temuan itu, memang ada kelalaian sistem atau sistem error. Tapi namanya sistem terkadang bisa error," :(."

"Yg jelas pihak bank yg Salah memasukkan uang 2rb ke mesin ATM. Laah, klo org bank aja bingung apa lagi ibu2 Tua yg jualan di pasar ??!!"

Penjelasan BRI

Peristiwa itu ternyata terjadi di mesin ATM BRI di sebuah minimarket di Yogyakarta. Pemimpin Cabang BRI Yogyakarta Katamso, Hendrarto mengatakan akan menurunkan tim untuk investigasi atas kejadian yang viral tersebut.

Hendrarto menjelaskan, pengelolaan mesin ATM yang berada di luar kantor BRI dikelola pihak ketiga yakni PT BGI.

"PT BGI akan bertanggung jawab melakukan penggantian berdasarkan bukti-bukti lapangan.," ujar Hendrarto dalam keterangan resmi.

"BRI memastikan nasabah tidak dirugikan, serta berkomitmen untuk senantiasa memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh nasabah dalam bertransaksi menggunakan jaringan BRI," terangnya.