Geger Ade Bhakti Dicopot Jadi Camat Gajahmungkur, Diduga Sindir Lomba Nasi Goreng

  • Arry
  • 3 Agt 2023 19:34
Ade Bhakti dicopot sebagai Camat Gajahmungkur Semarang. Diduga gegara konten nasi goreng(@adebhakti/instagram)

Ade pun mengaku tidak mengetahui alasan dirinya dicopot sebagai Camat Gajahmungkur.

"Saya enggak tahu (parameternya). Menurut saya Gajahmungkur selama saya pimpin ya prestasinya tidak jelek-jelek amat," ujarnya.

"Kalau bicara stunting, ketika saya masuk ada 60-an, ini saya tinggal 20-an. Kemudian urban farming, Gajahmungkur juga dapat CSR dari perbankan senilai Rp 100 juta. Ada yang dua kali Rp 150 juta dan Rp 100 juta," kata dia.

"Coba dibandingkan teman-teman lain yang mati (urban farming-nya) juga banyak gitu. Jadi ya enggak tahu (alasan mutasi). Tanyakan ke yang mindah, ke wali kotanya langsung," tambah Ade.

Meski demikian, Ade menegaskan siap menjalani tugas barunya itu.

"Kalau secara aturan camat dan sekdin itu eselonnya sama, kelas jabatannya sama. Jadi sebagai ASN yang taat terhadap aturan, ya harus dijalani sebagai bagian dari perjalanan karier," ucapnya.

"Memang saya belum pernah di situ (Damkar Kota Semarang). Jadi ada tantangan buat saya sebagai ASN muda," jelasnya.

"Kemarin (pakai) baju camat sekarang dilepas dan ganti baju pemadam kebakaran," ungkap Ade.

"Jadi jalani ini saja yang penting memberikan manfaat yang banyak ke masyarakat yang lebih luas," tandas dia.

Pernyataan Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menegaskan, pencopotan Ade Bhakti sebagai Camat Gajahmungkur tidak terkait dengan konten nasi goreng.

"Tidak ada (kaitannya). Mutasi jabatan adalah hal yang biasa untuk penyegaran dan dalam rangka pencapaian tujuan organisasi," kata dia.

"Bayangkan kami mutasi hampir 500 orang. Kan tidak mungkin ditentukan 1-2 hari. Mungkin ada masyarakat yang tidak tahu bahwa proses mutasi memerlukan waktu panjang," ujarnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait