5 Pengakuan Terbaru Altaf Pembunuh Mahasiswa UI: Utang Rp80 Juta dan Dihantui Korban

  • Arry
  • 7 Agt 2023 11:09
Altafasalya Ardnika Basya alias AAB, tersangka pembunuhan Zidan, mahasiswa UI(ist/ist)

Altafasalya Ardnika Basya telah menjadi tersangka usai membunuh adik kelasnya di Fakultas Ilmu Budaya Jurusan Sastra Rusia Universitas Indonesia, Muhammad Naufal Zidan. Utang puluhan juta membuat Altaf nekat membunuh Naufal.

Saat dihadirkan ke publik saat penetapan tersangka, Altafasalya mengaku menyesal atas perbuatannya. Dia juga meminta maaf kepada keluarga korban.

"Ingin meminta maaf sebesar-besarnya kepada Ibu korban, Bapak korban, keluarga korban, kerabat-kerabat korban, teman-teman, pihak-pihak yang dirugikan, dan semua orang yang sudah saya kecewakan, saya akan menjalankan hukuman ini dan menerima konsekuensinya dengan kooperatif," kata Altafasalya.

Altaf membunuh Naufal di kamar kosnya di kawasan Beji, Depok, Jawa Barat, pada Rabu, 2 Agustus 2023, sekitar pukul 18.30 WIB.

Baca juga
6 Fakta Pembunuhan Zidan, Mahasiswa UI yang Dibunuh Seniornya: Kronologi Hingga Motif

Berikut deretan pengakuan terbaru Altafasalya usai membunuh Naufal:

1. Terjerat utang pinjol Rp80 juta

Wakasatreskrim Polres Metro Depok AKP Nirwan Pohan, mengungkapkan, Altafasalya mengaku mengalami kerugian investasi online kripto. Akibat kerugian itu, dia banyak melakukan pinjaman online alias pinjol.

"Bahkan ke korban pun sempat dia pinjam uang, tapi sudah dikembalikan," kata Nirwan.

"Karena dia didesak oleh utang itu, sehingga dia terpikir bahwa ingin menguasai barang-barang korban untuk menyelesaikan utangnya," sambungnya.

Pelaku melihat korban lebih berhasil dalam investasi kripto. Sedangkan dia mengalami kerugian terus menerus.

"Iri mungkin bisa jadi ada, kan pengakuan si pelaku, tahun sebelumnya dia juga berhasil, dapat untung [dari kripto]. Namun di tahun ini sejak Januari, dia rugi terus, rugi terus," kata Nirwan.

Akhirnya Altaf berniat mengambil barang korban hingga menghabisi nyawanya. Tersangka sempat mengambil laptop Macbook, hp, hingga ATM. Bahkan Altaf sempat mencoba menguras rekening korban melalui ATM. Namun kartu itu diblokir lantaran beberapa kali salah meamsukkan nomor PIN.

Baca juga
Kronologi Mahasiswa UI Dibunuh Senior: Cincin Tertelan Korban

2. Hopeless punya utang banyak

Altafasalya Ardnika Basya mengungkap alasan membunuh adik tingkatnya, Naufal Zidan.

“Saya sudah hopeless, saya sudah enggak nemu jalan yang terang untuk menyelesaikan masalah saya sendiri. Saya coba berbagai cara, terakhir ini (membunuh korban),” kata Altafasalya.

“Saya tidak ada masalah dengan korban, tidak ada dendam karena saya sudah putus asa juga, rencana baru muncul pas saya nganter pulang di hari Rabu sebelum kejadian,” tuturnya.

"Total kerugian saya ada Rp 80 juta di aset kripto saya," ujar Altafasalya.

Altaf sempat meminjam Rp200 ribu ke Naufal yang kemudian dikembalikannya. Namun, ia juga meminjam ke pinjol dan pihak lain dengan nilai Rp 15 juta.

"Untuk pinjol, sedikit, Rp 3 juta," ujar dia.

"Saya mencoba menyelesaikan masalah saya sendiri berbagai cara, dari cara-cara yang bener sampai terakhir ini yang merugikan banyak orang," papar dia.


Selanjutnya >>>

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait