Newscast.id - Pengirim email berisi teroro bom ke 10 sekolah di Depok, Jawa Barat, ditangkap. Pelaku diketahui bernama Hylmi Rafif Rabbi (HRR) 23 tahun. Dia adalah seorang mahasiswa Universitas Binus Jurusan Teknik Informatika.
"Yang bersangkutan masih mahasiswa di universitas swasta, jurusan IT," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Metro Depok Kompol Made Oka saat jumpa pers di Polres Depok, Jumat, 26 Desember 2025.
Made menjelaskan, pelaku melakukan aksi teror bom itu karena sakit hati hubungannya dengan pacarnya yang bernama Kamila kandas. Pelaku kemudian membuka akun email Kamila dan mengirimkan email teror bom ke 10 sekolah.
"Tersangka merasa kecewa karena putus berpacaran dan lamaran dari tersangka ditolak oleh Saudari Kamila dan keluarganya," ucap Made.
Baca juga
10 Sekolah di Depok Jabar dapat ancaman bom, dikirim usai bagi rapor
Untuk diketahui, ancaman bom ini diterima oleh 10 sekolah di Depok, Jawa Barat, pada Selasa, 23 Desember 2025. Teror bom dikirimkan melalui email.
Dalam email itu berisikan sejumlah teror serius, mulai dari ancaman bom, penculikan, pembunuhan, hingga rencana penyebaran narkoba.
Selain itu, pengirim email mengaku sebagai korban pemerkosaan dan menyebut pelaku tidak bertanggung jawab karena tidak menikahinya. DIa juga mencantumkan identitas lengkap yang diinisialkan KLH, mengaku sebagai alumni SMPIT–SMAIT Pesantren N dan Universitas T, serta menuliskan alamat di Jalan Jati Ulin, Kecamatan Beji, Kota Depok.
“Gua nggak takut sama apa yang akan gua lakukan dengan nama almamater gua,” ujarnya.
Artikel lainnya: Daftar UMP 2026 di 36 Provinsi, DKI Jakarta terbesar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News