Faisal Basri Sebut Hilirisasi Nikel Untungkan China, Jokowi: Hitungan Dia Gimana?

  • Arry
  • 10 Agt 2023 13:38
Presiden Joko Widodo atau Jokowi(humas/setkab.go.id)

Kebijakan hilirisasi nikel di Indonesia mendapat kritikan dari ekonomi senior Institute for Development of Economics and Finance atau INDEF, Faisal Basri. Menurutnya, kebijakan itu hanya menguntungkan China.

Presiden Joko Widodo menanggapi kritikan dari Faisal Basri. Menurutnya, logika yang digunakan tidak benar.

Menurut Jokowi, Indonesia mendapatkan banyak keuntungan dari kebijakan tersebut. Sebab, nilai ekspor melonjak tajam dari Rp17 triliun menjadi Rp510 triliun.

"Hitungan dia gimana? Kalau hitungan kita ya, saya contoh nikel, saat diekspor mentahan bahan mentah setahun kira-kira kira hanya Rp17 triliun. Setelah masuk downstreaming hilirisasi menjadi Rp510 triliun," kata Jokowi di Jakarta, Kamis, 10 Agustus 2023.

Baca juga
Ekonom UI Faisal Basri Ungkap 90 Persen Keuntungan Hilirisasi Nikel Lari ke China

"Bayangkan saja kita hanya ambil pajak, ambil pajak dari Rp17 triliun sama ambil pajak dari Rp510 triliun, gede banget," ujarnya.

Menurut Jokowi, pemerintah akan mendapatkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Pajak Penghasilan (PPh) badan, PPh karyawan, PPh perusahaan, royalti, bea ekspor, Penerimaan Negara Bukan Pajak dengan jumlah lebih besar dari proyek hilirisasi tersebut.

"Logikanya tidak seperti itu, logikanya di tingkat angka. Kontribusi PDB turun, itu lebih gede. Logikanya gimana," kata Jokowi.

Baca juga
Mantan Relawan Jokowi Jadi Tersangka Korupsi Nikel Ilegal, Rugikan Negara Rp5,7 T

Untuk diketahui, Faisal Basri mengungkapkan China mendapatkan keuntungan lebih besar dari kebijakan hilirisasi nikel Indonesia. Bahkan China bisa meraup keuntungan 90 persen dari total keuntungan.

Menurutnya, Indonesia seharusnya mengedepankan kebijakan industrialisasi. Hal tersebut akan memberikan nilai tambah ketimbang hilirisasi.

"Hilirisasi sekadar bijih nikel jadi nickel pig iron (NPI) jadi feronikel lalu 99 persen diekspor ke Cina. Jadi hilirisasi di Indonesia nyata-nyata mendukung industrialisasi di Cina. Dari hilirisasi itu, kita hanya dapat 10 persen, 90 persennya ke China," kata Faisal Basri.

Artikel lainnya: Resep Ramen Halal Tori Paitan Ala Marugame Udon Karya Chef Devina

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait