Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila atau BPIP, Megawati Soekarnoputri meminta kepada semua pihak mengurangi pembullyan atau perundungan terhadap dirinya.
"Ini kemanusiaan yang adil dan beradab, beradab itu perikemanusiaan, dengan segala hormat saya, dengan hormat, dengan hormat, tolong kurangi pem-bully-an saya," kata Megawati, dalam acara BPIP, Senin, 21 Agustus 2023.
Megawati juga mewanti-wanti kepada para jurnalis untuk tidak melakukan perundungan terhadap dirinya. Dia menegaskan tidak segan menuntut media massa tempat jurnalis tersebut bekerja.
"Kamu ngikut-ngikuti bully saya kalau sekarang kamu enggak apa-apa, tapi kalau nanti mau pemilu, saya bilang awas ya, itu tempatmu kerja tak sue (gugat) dan itu saya punya hak sebagai warga negara Indonesia," kata dia.
Baca juga
Megawati ke Jokowi: Bubarin Aja KPK, Sudah Nggak Efektif
"Harusnya hak yang sama ketika diwawacarai, keren tho? Jadi ini beradab, kalian manusia beradab atau tidak, dengan segala hormat saya," ujar Ketua Umum PDI Perjuangan itu.
Ini kali kedua Megawati menyinggung soal bully. Dia pernah menantang para pihak untuk berdebat dengan dirinya daripada mem-bully dirinya.
"Jadi kamu jangan coba, ya. Kalau mau debat sama ibu, jangan bully, sudah setop. Jadi datang saja sendiri ke sini, sini, ngomong apa yang kamu mau ngomong," kata Megawati pada Juli 2023.
"Lho, iya. Saya lagi tantang mereka. Karena enak saja nge-bully orang begitu. Terus, saya kan mikir, kok enak saja nge-bully," ujar dia.
"Di sini saya harus ngomong seperti ini, why? Karena sebentar lagi kan mau pemilu, saya enggak mau digoreng-goreng lagi. Ini pernyataan saya tolong ditulis yang benar," kata dia.
Artikel lainnya: Aksi Pesulap Master Limbad Angkat Beban 2 Ton Disorot Netizen: Kirim ke Olimpiade
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
