Viral Polantas Maki Pemotor dengan Sebutan Monyet, Begini Kronologinya

  • Arry
  • 15 Sep 2023 17:57
Ilustrasi tilang pemotor(@tmcpoldametro/twitter)

Beredar video seorang polantas sedang melakukan penindakan terhadap pemotor. Dia pun memaki pemotor itu dengan sebutan yang kasar.

Dalam video yang beredar, terlihat seorang polisi berdiri di samping pemotor itu. Dia kemudian meminta pemotor menunjukkan SIM-nya.

"Kurang ajar dari tadi. SIM mu ada?" tanya polantas itu.

"Ada, ada pak," balas pemotor tersebut.

Namun, polisi itu terdengar seperti marah. Dia pun melontarkan makian kepada pemotor itu.

"Gua patahin lu, monyet lu dari tadi lu," maki polantas tersebut.

Polisi maki pemotor saat tilang

Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Usman Latif, membenarkan peristiwa anggotanya memaki pemotor. Menurutnya, peristiwa itu terjadi pada Selasa, 12 September 2023 sekitar pukul 07.30.

Usman menjelaskan, polantas yang ada di video itu bernama Abdullah. Dia kini tengah dimintai keterangan soal aksinya yang viral.

Baca juga
Terobos Rombongan KTT ASEAN, Sopir Mobil Patroli Polisi Diteriaki Polisi Goblok

"Pada saat itu, saudara Abdullah ini, tadi sudah kami lakukan pemeriksaan sementara oleh kami, dan dia betul yang ada di video tersebut walaupun separuh. Tapi dia mengakui," ujar Usman Latif di Jakarta.

"Saat itu kejadiannya ada pelanggar yang dikatakan sudah menerobos lampu merah, tapi belum sampai kayaknya, sudah melawati garis stop. Makanya dihentikan oleh Abdullah ini. Setelah dihentikan memang ada pelanggaran lain sehingga terjadi perdebatan," jelas Latif.

"Nah, dalam perdebatan inilah istilahnya mungkin dari petugas kami, terus terang saja kami mohon maaf khilaf mengucapkan hal hal yang memang tidak pantas," imbuhnya.

Baca juga
Hotman Paris Sentil Banyak Pejabat Pakai Bahu Jalan Tol Tak Ditilang, Ini Kata Polisi

Usman Latif mengaku akan mendatangi rumah pelanggar tersebut untuk meminta maaf. Namun, mereka masih mencari identitas pemotor tersebut.

Sementara Abdullah dikenakan sanksi untuk meminta maaf dan tidak mengulangi perbuatannya lagi.

"Secara pribadi Abdullah tadi sudah menyampaikan permohonan maaf dan dia menyesali perbuatannya dan tentunya ini menjadi pembelajaran buat kami dan ini tidak lagi di lapangan," ujarnya.

Artikel lainnya: Lagu Halo-halo Bandung Dijiplak Malaysia, Ini Reaksi Kemenlu

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait