Respons Jokowi Disebut Marahi Eks Ketua KPK Agus Rahardjo: Untuk Apa Diramaikan?

  • Arry
  • 4 Des 2023 11:56
Presiden Joko Widodo dan Setya Novanto(setkab/setkab.go.id)

Presiden Joko Widodo akhirnya merespons pernyataan mantan Ketua KPK, Agus Rahardjo, yang mengaku pernah dimaarhi dan diminta menghentikan kasus korupsi e-KTP yang melibatkan Setya Novanto, Ketua DPR pada 2017.

Jokowi mnegaskan, tidak pernah memanggul Agus Rahardjo ke Istana Negara. Termasuk perintah menghentikan korupsi e-KTP.

"Saya suruh cek. Saya sehari, kan, berapa puluh pertemuan. Saya suruh cek di Setneg enggak ada. Agenda yang di Setneg, enggak ada. Tolong dicek lagi aja," kata Jokowi di Jakarta, Senin, 4 Desember 2023.

"Ini yang pertama coba dilihat, dilihat di berita tahun 2017 di bulan November saya sampaikan saat itu Pak Novanto, Pak Setya Novanto ikuti proses hukum yang ada, jelas berita itu ada semuanya," ungkapnya.

Baca juga
Mantan Ketua KPK Ungkap Presiden Jokowi Perintahkan Setop Kasus e-KTP Setya Novanto

Jokowi pun menjelaskan, saat itu proses hukum terhadap Setnov tetap berjalan. Dan politisi Golkar itu pun terbukti terlibat korupsi proyek e-KTP dan divonis 15 tahun penjara.

"Terus untuk apa diramaikan itu? Kepentingan apa diramaikan itu? Untuk kepentingan apa?" ujarnya.

Mengenai ada permintaan agar DPR menggunakan hak interpelasi terkait mencuatnya kasus ini, Jokowi enggan berkomentar.

"Enggak mau menganggap itu saya," pungkasnya.

Artikel lainnya: Hasil Liga Inggris: Drama 6 Gol Man City vs Spurs, Liverpool Melejit, Chelsea Ciamik

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait